Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Harold Hamm, Anak Petani Kapas yang Jadi Pelopor Penambangan Minyak di AS

        Kisah Orang Terkaya: Harold Hamm, Anak Petani Kapas yang Jadi Pelopor Penambangan Minyak di AS Kredit Foto: REUTERS/Leah Millis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Continental Resources, salah satu perusahaan minyak independen terbesar di AS telah didirikan oleh Harold Hamm. Ia adalah anak ke-13 dari petani di Oklahoma, dan menghabiskan masa kecil dengan memetik kapas tanpa alas kaki. Pada usia 16 tahun, Hamm mulai bekerja di sebuah pompa bensin untuk menghidupi keluarganya.

        Dia terkenal karena mempelopori pengembangan sumber daya minyak serpih besar dari formasi Bakken. Hari ini, Forbes mencatat, harta kekayaan Hamm mencapai USD11,2 miliar (Rp162 triliun).

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Ding Shizhong, Pemilik Brand Sepatu Paling Populer di China

        Hamm adalah salah satu perintis penambang yang mengubah AS menjadi produsen minyak terkemuka di dunia dengan menggunakan teknik rekahan hidrolik dan pengeboran horizontal untuk membuka volume besar dari formasi batuan.

        Semua dimulai pada tahun 1967 saat Hamm mendirikan Shelly Dean Oil Company yang kemudian berubah menjadi Continental Resources. Hamm dan Continental Resources mempelopori pengembangan Bakken Oil Field di Montana dan North Dakota dengan menggunakan sumur bor horizontal dan hydraulic fracturing. Ketika Continental Resources tumbuh menjadi produsen minyak utama, Hamm menjadi miliarder. Hamm diberi gelar kehormatan dari Northwestern Oklahoma State University dan University of Oklahoma.

        Hamm telah mundur dari Continental sebagai CEO sejak tahun 2019. Saat ini Continental memproduksi lebih dari 330.000 barel per hari, sebagian besar dari North Dakota. Hamm memiliki 80% dari perusahaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: