Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pentagon Akui Sangat Was-was dengan Kondisi Serangan di Irak dan Suriah

        Pentagon Akui Sangat Was-was dengan Kondisi Serangan di Irak dan Suriah Kredit Foto: US Army Photo/Carrie David Campbell
        Warta Ekonomi, Washington -

        Pentagon mengaku sangat khawatir dengan serangkaian serangan terhadap personel Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah akhir-akhir ini. Para diplomat dan pasukan AS jadi target tembakan roket.

        Pada Rabu (7/7/2021) lalu, tiga roket dan sebuah drone mengincar personel AS di dua negara itu. Sebanyak 14 roket juga menghantam pangkalan udara Irak yang menampung pasukan AS, melukai dua orang prajurit AS.

        Baca Juga: Pemerintah Perkirakan Jumlah Kebutuhan Oksigen Capai 1.700 Ton per 20 Juli 2021

        Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun pakar yakin serangan ini bagian dari operasi milisi bersenjata yang didukung Iran.

        "Mereka menggunakan senjata mematikan, saya tidak tahu anda dapat menyebutnya selain ancaman serius," kata juru bicara Pentagon John Kirby, Kamis (8/7/2021).

        Milisi-milisi Irak yang bersekutu dengan Iran berjanji membalas serangan udara AS ke perbatasan Irak-Suriah yang menewaskan empat orang anggotanya bulan lalu.

        Iran membantah membantu serangan ke pasukan AS di Iran dan Suriah. Namun mengecam serangan udara AS ke kelompok-kelompok yang mereka dukung.

        Perundingan tak langsung antara AS dan Iran mengenai kesepakatan nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) masih mengalami kebuntuan. Belum ada jadwal pertemuan terbaru, sementara pertemuan terakhir digelar pada 20 Juni lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: