Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harus Banget Bangun RS Khusus Pejabat? Akademisi: Mereka Sakit, Langsung Masuk Kamar VVIP

        Harus Banget Bangun RS Khusus Pejabat? Akademisi: Mereka Sakit, Langsung Masuk Kamar VVIP Kredit Foto: Unsplash
        Warta Ekonomi -

        Akademisi politik, Kacung Marijan, mengkritik politisi PAN, Rosaline Irene Rumaseuw, yang mengusulkan pembangunan rumah sakit khusus untuk pejabat. Menurut Kacung, pembuatan rumah sakit khusus pejabat itu tidak perlu dilakukan.

        “Tidak perlu itu bukan hanya untuk konteks saat ini saja, tapi untuk ke depannya juga tidak perlu,” ujarnya, Sabtu (10/7/2021). Baca Juga: Pejabat Korupsi di Tengah Pandemi, ICW Geleng-Geleng Tuntutan Edhy Prabowo Selevel Kades

        Kacung mengatakan walaupun pejabat tak memiliki rumah sakit khusus, mereka mendapatkan fasilitas kesehatan yang mumpuni. 

        “Fasilitas kesehatan untuk pejabat itu sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan masyarakat biasa, misalnya untuk asuransi,” katanya. Baca Juga: Bikin Lemas! Setengah Warga DKI Terpapar Covid-19, Anies Baswedan: Gak Ada Pilihan Lain, Kecuali....

        Pengajar di Universitas Airlangga itu memaparkan bahwa asuransi yang diterima para pejabat juga memiliki level yang tinggi.

        “Jika para pejabat itu sakit, mereka bisa langsung ditaruh di kamar VVIP. Itu artinya fasilitas kesehatannya sudah di atas rata-rata,” paparnya.

        Menurut Kacung, hal yang sebenarnya dipermasalahkan oleh Rosaline kemungkinan adalah akses bagi para pejabat untuk mendapatkan pelayanan tersebut. Kacung menilai bahwa hal itu hanya masalah komunikasi dengan pihak rumah sakit.

        “Para pejabat bisa langsung berkomunikasi dengan pihak rumah sakit bahwa siapa pun yang kondisinya berat, bisa langsung mendapatkan pertolongan,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: