Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kaget Dengarnya! Ternyata Oh Ternyata, Bawahan Jokowi Lagi Gembira Lihat Rakyat...

        Kaget Dengarnya! Ternyata Oh Ternyata, Bawahan Jokowi Lagi Gembira Lihat Rakyat... Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kalau tren mobilitas masyarakat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menurun.

        Bersamaan dengan itu, jumlah daerah yang masuk ke zona Covid-19 kuning pun terus meningkat.  Baca Juga: Luhut Kembali Beri Kabar Gembira, Hore!

        Bawahan Presiden Jokowi ini, menyambut baik atas adanya penurunan mobilitas masyarakat tersebut. Banyak daerah zona merah juga tampak perlahan mulai berganti warna.  Baca Juga: Soal WFH, Menko Luhut Minta Menaker Terbitkan Aturan

        “Ini angkanya cukup menggembirakan. Dari data yang kita dapat per tanggal 12 ke 13 Juli 2021 di Jateng dan DIY daerah yang berwarna merah penurunan mobilitasnya dari 10 persen sampai sampai 20 persen, kemudian daerah yang berwarna kuning 20 persen sampai 30 persen,” kata Menko Luhut saat memimpin rapat koordinasi virtual tentang evaluasi PPKM Darurat di Jateng dan DIY, Rabu (14/7/2021). 

        Kendati demikian, Luhut masih melihat masih ada satu wilayah yang masuk ke dalam kategori zona merah Covid-19 yakni Kulon Progo.

        Baca Juga: PPKM Darurat di Ambang Kegagalan, Ganti Saja Luhut Binsar Pandjaitan!

        Baca Juga: Gak Mau Luhut jadi Komandannya, Fadli Minta Jokowi Turun Langsung dan Minta Bantuan Internasional

        Karena itu, dia meminta kepada Bupati Kulon Progo untuk segera melakukan tindakan guna mengubahnya menjadi zona kuning. 

        "Kalau bisa Kulon Progo didorong supaya bisa menjadi kuning, dan yang kuning kalau bisa sudah jadi hijau atau biru,” pintanya. 

        Luhut lanjut menjelaskan kalau tren penurunan tersebur perlu dilanjutkan melalui implementasi pengetatan PPKM Darurat yang lebih konsisten dan perlu perbaikan ke depan. Hal itu bisa dilakukan dengan menyasar pada titik-titik yang terpantau mobilitas dan aktivitasnya masih tinggi. 

        Dia juga berpesan kepada aparat yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan PPKM Darurat di lapangan untuk tetap melakukan pendekatan persuasif. Menggandeng tokoh masyarakat juga dikatakan perlu dilakukan guna mendukungnya. 

        “Saya minta kepada Kapolri, masing-masing Kapolda dan jajarannya untuk terus melakukan penyekatan terhadap mobilitas tidak hanya pada jalan-jalan ring 1 namun juga ke ring 2, serta melakukan patroli ke wilayah-wilayah permukiman untuk memastikan kepatuhan prokes,” pesannya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: