Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Blusukan, Eh Ada Gubernur Bolak-Balik Kuburan, Mana yang Bisa Diteladani?

        Jokowi Blusukan, Eh Ada Gubernur Bolak-Balik Kuburan, Mana yang Bisa Diteladani? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eskekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya turut membandingkan aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah pandemi Covid-19 dengan aksi gubernur yang bolak-balik ke kuburan.

        Diketahui, Kepala Negara melakukan blusukan ke rumah warga di Keluarahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (15/7) malam. Baca Juga: Ulah Nadiem Makarim dan Erick Thohir, Jokowi Terseret

        Aksi Jokowi yang mendatangi rumah-rumah warga tersebut dibarengi dengan memberikan bantuan berupa paket sembako serta obat untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

        Menurut dia, kehadiran seorang presiden di tengah masyarakat secara simbolik seharusnya membuat malu pemimpin di tingkat daerah mulai dari lurah, camat hingga bupati dan gubernur.

        "Kehadiran presiden membuat malu kepala daerah, camat, lurah kalau (bantuan) tidak disalurkan dengan baik ketika sudah diberikan contoh oleh pemimpinnya," katanya, dalam acara Mata Najwa, Rabu (21/7) kemarin. Baca Juga: Bikin Geger! Beredar Kabar Maruf Amin Mundur, Prabowo Langsung Jadi Wakilnya Jokowi?

        Baca Juga: Mas Anies Maunya di Atas Presiden Jokowi? Yang Langgar, Anies Ancam Pidana... 

        Kemudian, ia juga membandingkan aksi Jokowi yang melakukan blusukan secara langsung tersebut dengan aksi yang dilakukan oleh seorang gubernur beberapa kali bolak-balik ke kuburan.

        Karena aksi tersebut, ia mengaku tak mengerti dengan aksi gubernur tersebut dan mempertanyakan apa yang bisa diteladani dari aksinya tersebut.

        "Saya malah sampai sekarang enggak ngerti ada seorang gubernur bolak balik datang ke kuburan. Apa makna dan yang bisa diteladani dari hal seperti itu?" sindirnya.

        Sementara itu diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan beberapa kali melakukan peninjauan ke Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus Covid-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Baca Juga: Bikin Geger! Beredar Kabar Maruf Amin Mundur, Prabowo Langsung Jadi Wakilnya Jokowi?

        Anies diketahui pernah meninjau TPU khusus Covid-19 tersebut pada Kamis, 24 Juni 2021 dan Kamis, 15 Juli 2021.

        Yunarto menegaskan, kehadiran seorang pemimpin secara simbolik sangat dibutuhkan dalam situasi yang tidak biasa seperti saat ini.

        Namun, ia memberikan catatan agar kehadiran secara simbolik tersebut tidak melanggar aturan yang ada.

        "Kemunculan secara simbolik seorang pemimpin dalam tanda kutip keteladanan itu sangat dibutuhkan, dengan catatan jangan sampai malah melanggar aturan, contoh kerumunan kegiatan Jokowi di NTT," tukasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: