Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gawat, Putin Pesan 2 Pesawat Kiamat untuk Persiapan Perang Nuklir, Begini Tampilannya

        Gawat, Putin Pesan 2 Pesawat Kiamat untuk Persiapan Perang Nuklir, Begini Tampilannya Kredit Foto: TASS/Russian Presidential Press and Information Office/Alexei Druzhinin
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Presiden Rusia Vladimir Putin akan mendapatkan dua pesawat 'Kiamat' ultramodern baru untuk digunakan selama perang nuklir. Ilyushin 96-400M yang diadaptasi memungkinkan pemimpin Rusia untuk mengendalikan pasukan dan rudal selama bencana atom.

        Pesawat komando dan kontrol udara baru yang pertama sekarang sedang dibangun, kata seorang sumber di sektor industri militer. Pesawat komando Kremlin terbang akan menggantikan Ilyushin Il-80 Maxdomes yang ada yang siaga permanen.

        Baca Juga: Putin Ancam Semua Musuh: Jika Perlu, Rusia Mampu Hajar Lewat Air dan Udara

        Dilansir Daily Mail, Senin (26/7/2021), pesawat-pesawat itu dirancang untuk presiden dan pejabat tinggi militer, keamanan dan menteri lainnya jika terjadi perang nuklir. Pesawat ini ditemani oleh pesawat tempur dan dapat mengisi bahan bakar di udara.

        "Angkatan Udara Rusia akan menerima dua pos komando udara berdasarkan Il-96-400M," kata sumber itu.

        Satu sekarang dalam produksi

        Proyek ini diberi nama Zveno-3S dan pesawat sedang diadaptasi dari Il 96-400M baru di Pabrik Penerbangan Voronezh.

        "Kompleks radio pesawat akan memungkinkan untuk mengirimkan perintah kepada pasukan, penerbangan strategis, peluncur bergerak dan silo, dan kapal selam yang membawa senjata nuklir strategis dalam radius 6.000 km (3.728 mil)," lapor Moskovsky Komsomolets.

        Rentang penerbangan akan berlipat ganda dibandingkan dengan pesawat Doomsday yang ada.

        Dalam celah keamanan yang memalukan, salah satu dari empat pesawat yang ada disusupi dan dirampok saat sedang menjalani reparasi kota Taganrog Rusia, di Laut Azov. Sekitar 39 peralatan radio dicuri setelah palka kargo dibuka.

        Peralatan itu berisi logam mulia emas dan platinum yang dipandang sebagai kemungkinan motif pencurian. Beratnya beberapa kilogram. Sopir taksi lokal Zhora Khachunts, 36, ditahan atas perampokan yang memalukan itu.

        Tapi dia mengeluh dia telah dijadikan 'kambing hitam' untuk pelanggaran keamanan besar dan pencurian, dan menyangkal keterlibatan apapun.

        Setara dengan AS adalah pesawat Boeing E-4B berdasarkan pesawat 747.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: