Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menggelegar, Doa SBY: Tuhan, Bimbinglah Pemerintah Kami...

        Menggelegar, Doa SBY: Tuhan, Bimbinglah Pemerintah Kami... Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan doa dalam cuitannya di Twitter, Rabu (28/7/2021). SBY bahkan memohon agar pemerintah dan masyarakat diberikan bimbingan atasi pandemi Covid-19.

        Cuitan SBY tersebut diawali dengan memohon kemurahan hati Tuhan. Ia meminta agar negara dan rakyatnya diberikan keselamatan.

        Baca Juga: Pak Luhut Oh Pak Luhut, Minta SBY Tiru Habibie, Menko Ini Serasa Pemilik Negara Aja!

        "Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua," cuit SBY dilansir dari Suara.com, Rabu (28/7/2021).

        SBY kemudian memohon doa untuk pemerintah dalam penanganan pandemi. Ia memohon agar pemerintah diberikan bimbingan oleh Tuhan. "Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin. *SBY*," tulis SBY.

        Sontak cuitan doa ini mendapatkan respons dari warganet. Banyak warganet yang mengamini doa yang panjatkan SBY tersebut.

        "Aamiin pak. Sehat selalu," tulis akun @aa****.

        Kemudian ada juga yang berharap doa ini dikeluarkan dari hari SBY yang paling dalam. "Semoga doa ini keluar dari hati mu yang paling dalam," tulis akun @Ind******.

        Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah dikritik oleh SBY soal gaya komunikasinya yang dinilai keras dan terkesan mengancam. Luhut menilai apa yang disampaikan SBY itu sah saja, tetapi menteri Jokowi ini merasa tidak pernah mengancam siapapun.

        Luhut mempersilakan SBY atau siapapun untuk menilai cara dia berkomunikasi. Namun, Luhut merasa dia tidak berupaya menyerang rakyat yang kritik. Hal ini terungkap dalam acara Double Check Kick Andy di Metro TV, Minggu 25 Juli 2021.

        Ia menjawab soal permintaan SBY agar pemerintah kurangi nada komunikasi yang mengancam. Luhut merasa gaya komunikasinya memang keras, itu adalah bawaan karakternya.

        "Saya enggak temperamental kok, gaya Batak memang begini apalagi saya tentara lagi. Saya enggak merasa aneh, silakan dia (SBY) ngomong begitu. Saya ini care dengan banyak orang, lihat saja mana ada yang peduli nyapa anak buahnya. Saya ini keras terhadap pendirian saya," kata Luhut.

        Luhut dan SBY sama-sama lulusan Akademi Militer. Namun, SBY sebenarnya merupakan junior Luhut. Meskipun begitu, Luhut merasa enggak ada masalah soal etika kok, misalnya junior mengkritik seniornya secara terang-terangan.

        "Ya dia kan mantan presiden, kita hormati lah. Saya enggak ada keberatan, saya bilang ke Pak Bambang (SBY) oke-oke lah hak beliau. Tapi semua hanya titip saja, pemimpin kalau selesai eranya, ya seperti Pak Habibie lah, mau duduk manis datang sekali-sekali kritik boleh lah. Tak perlu lah merasa yang berkuasa saat ini di bawah kita," ujarnya.

        Meskipun begitu, Luhut kembali menegaskan bahwa pernyataannya tersebut tidak mengkritik SBY. Dia hanya ingin menegaskan posisi dan sikapnya setelah dikritik langsung oleh SBY.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: