Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Innalillahi... Bocah Palestina Ditembak Mati Zionis Israel Hanya karena...

        Innalillahi... Bocah Palestina Ditembak Mati Zionis Israel Hanya karena... Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Gaza -

        Seorang bocah Palestina dilaporkan meninggal di Tepi Barat yang diduduki. Tewasnya sang bocah disebabkan oleh luka tembakan tentara Zionis Israel, mengutip laporan kementerian kesehatan Palestina.

        Mohammed al-Alami (12), meninggal di kota Beit Omar, di barat laut Hebron, setelah dia ditembak di dada saat bepergian dengan mobil bersama ayahnya, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengutip Al Jazeera, Rabu (28/7/2021).

        Baca Juga: Tatap Dialog,, Mesir Pastikan Negaranya Berdiri di Samping Palestina

        Al-Alami adalah pemuda Palestina kedua yang meninggal karena luka yang diderita oleh tembakan Israel dalam beberapa hari.

        Nasri Sabarneh, wali kota kota tersebut, mengatakan bahwa sang ayah sedang mengemudi dengan putra dan putrinya ketika Mohammed memintanya untuk berhenti di sebuah toko untuk membeli sesuatu.

        Sang ayah memutar balik, kata walikota, dan pasukan Israel di dekatnya mulai berteriak padanya untuk berhenti. Seorang tentara kemudian melepaskan tembakan ke arah kendaraan itu, menembak mati bocah itu di bagian dada.

        Sabarneh mengatakan dia mengenal keluarga itu, yang tinggal di kota, dan telah berbicara dengan ayahnya. Ayah dan putrinya tidak terluka, katanya.

        Militer Israel sedang menyelidiki insiden itu dan tidak segera berkomentar.

        Pada Sabtu seorang warga Palestina berusia 17 tahun meninggal karena luka yang dia terima sehari sebelumnya. Mohammed Munir al-Tamimi, yang menderita luka tembak, meninggal di rumah sakit, kata kementerian kesehatan Palestina, sehari setelah kekerasan di desa Beita, Palestina.

        Ratusan warga Palestina berkumpul pada Jumat sore di Beita, sebuah titik panas dalam beberapa bulan terakhir, untuk memprotes pemukiman kucing liar Eviatar, yang terletak di dekatnya.

        Bentrokan itu mengadu warga Palestina melawan tentara Israel dan mengakibatkan 320 warga Palestina terluka, menurut Bulan Sabit Merah.

        Selasa malam, seorang pria Palestina berusia 41 tahun ditembak mati di dekat Beita, kata kementerian kesehatan Palestina.

        Semua pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: