Pangsa pasar adalah persentase dari total penjualan dalam industri yang dihasilkan oleh perusahaan tertentu. Pangsa pasar atau market share dihitung dengan mengambil penjualan perusahaan selama periode tersebut dan membaginya dengan total penjualan industri selama periode yang sama.
Metrik ini digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang ukuran perusahaan dalam kaitannya dengan pasar dan pesaingnya. Pemimpin pasar dalam suatu industri adalah perusahaan dengan pangsa pasar terbesar.
Baca Juga: Apa Itu Pajak Perseroan?
Keuntungan utama menggunakan pangsa pasar sebagai ukuran kinerja bisnis adalah bahwa hal itu kurang tergantung pada variabel lingkungan makro seperti keadaan ekonomi atau perubahan kebijakan pajak. Pangsa pasar dikatakan sebagai indikator utama daya saing pasar, yaitu seberapa baik kinerja perusahaan terhadap pesaingnya.
Untuk menghitung pangsa pasar perusahaan, tentukan dulu periode yang ingin diteliti. Ini bisa berupa kuartal fiskal, tahun, atau beberapa tahun.
Selanjutnya, hitung total penjualan perusahaan selama periode tersebut. Kemudian, cari tahu total penjualan industri perusahaan. Terakhir, bagi total pendapatan perusahaan dengan total penjualan industrinya.
Misalnya, jika sebuah perusahaan menjual Rp100 juta traktor tahun lalu di dalam negeri, dan jumlah total traktor yang dijual di Indonesia adalah Rp200 juta, maka pangsa pasar perusahaan Indonesia untuk traktor akan menjadi 50%.
Perhitungan pangsa pasar biasanya dilakukan untuk negara tertentu. Investor dapat memperoleh data pangsa pasar dari berbagai sumber independen, seperti kelompok perdagangan dan badan pengatur, dan seringkali dari perusahaan itu sendiri. Namun, beberapa industri lebih sulit untuk diukur dengan akurasi daripada yang lain.
Peningkatan pangsa pasar dapat memungkinkan perusahaan untuk mencapai skala yang lebih besar dengan operasinya dan meningkatkan profitabilitas.
Sebuah perusahaan dapat mencoba untuk memperluas pangsa pasarnya, baik dengan menurunkan harga, menggunakan iklan, atau memperkenalkan produk baru atau berbeda. Selain itu, mereka juga dapat menumbuhkan ukuran pangsa pasarnya dengan menarik audiens atau demografi lain.
Perubahan pangsa pasar memiliki dampak yang lebih besar pada kinerja perusahaan di industri yang matang atau siklis di mana pertumbuhannya rendah.
Sebaliknya, perubahan pangsa pasar memiliki dampak yang lebih kecil pada perusahaan dalam industri yang sedang berkembang. Bagi perusahaan dalam situasi ini, kinerja saham lebih dipengaruhi oleh pertumbuhan penjualan dan margin daripada faktor lainnya.
Faktor ekonomi memainkan peran yang lebih besar dalam varians penjualan, pendapatan, dan margin. Margin cenderung rendah dan operasi berjalan pada efisiensi maksimum karena persaingan. Karena penjualan datang dengan mengorbankan perusahaan lain, mereka banyak berinvestasi dalam upaya pemasaran atau bahkan pemimpin kerugian untuk menarik penjualan.
Dalam industri ini, perusahaan mungkin rela kehilangan uang untuk produk sementara untuk memaksa pesaing menyerah atau menyatakan kebangkrutan. Begitu mereka mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar dan pesaing tersingkir, mereka berusaha menaikkan harga.
Strategi ini bisa berhasil, atau bisa menjadi bumerang sehingga menambah kerugian mereka. Namun, inilah alasan mengapa banyak industri didominasi oleh beberapa pemain besar, seperti retail grosir diskon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: