Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Profil Lengkap Jusuf Hamka dan Keluarga: Orang-Orang Hebat yang Sangat Rendah Hati!

        Profil Lengkap Jusuf Hamka dan Keluarga: Orang-Orang Hebat yang Sangat Rendah Hati! Kredit Foto: YouTube/CURHAT Denny Sumargo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mohammad Jusuf Hamka adalah pengusaha Indonesia yang kerap dikenal sebagai bos jalan tol. Pria kelahiran Desember 1957 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ini lahir dengan nama Joseph Alun, kemudian menjadi mualaf dan diangkat sebagai anak oleh ulama besar Indonesia, Buya Hamka.

        Orang tuanya yang moderat tak pernah melarang Jusuf Hamka untuk memeluk agama Islam. Bahkan, orang tuanya berujar agar ia menjadi muslim yang baik. Jusuf tak langsung memeluk agama Islam saat meminta izin kepada orang tuanya, satu tahun kemudian barulah niatnya terlaksana.

        Untuk diketahui, orang tua Jusuf Hamka adalah pendidik. Ayahnya dosen dengan banyak gelar, sementara sang ibu berprofesi sebagai guru. Sementara itu, Jusuf Hamka hanya lulusan SMA. Ia pernah beberapa kali kuliah tetapi tidak selesai. Namun, itu semua tak membuatnya kecil hati. Ia mengibaratkan dirinya sebagai metro mini yang bisa melesat lebih cepat daripada mobil mewah yang takut kegores.

        Baca Juga: Jadi Pemilik Tol Swasta Terbesar, Jusuf Hamka: Ini Semua Gerak Allah, Bukan Kepintaran Saya

        Kembali ke saat Jusuf Hamka hendak masuk Islam. Ia pun kemudian bertemu Buya Hamka di Masjid Al Azhar Indonesia ketika membaca berita ada orang Tionghoa yang menjadi mualaf. Awalnya, Jusuf hanya ingin menanyakan perihal agama Islam, apa saja yang harus dipersiapkan untuk memeluk agama Islam.

        Lalu, ketika ia berniat esok hari masuk Islam, sontak Buya Hamka langsung memintanya membaca syahadat saat itu juga. Buya tak mau menunda hingga esok.

        "Kok maksa?" tanya Jusuf saat itu.

        Buya Hamka pun menjelaskan bahwa itu bukanlah paksaan. Tetapi, jika ada musibah menimpa Jusuf dan ia meninggal dalam keadaan kafir, yang berdosa adalah Buya Hamka. Akhirnya, Jusuf berpikir bahwa itu masuk akal dan ia pun melantunkan dua kalimat syahadat.

        Kehidupan Jusuf Hamka jauh dari kata mewah. Keluarganya hidup sederhana di pedalaman Samarinda. Bagi Jusuf saat itu, makan dengan telur dan kornet saja sudah hal yang mewah. Bahkan, untuk makan sayur harus menunggu Pasar Pekan yang buka satu minggu sekali.

        Tetapi hari ini, pria berusia 63 tahun ini telah mencicipi banyaknya posisi penting perusahaan. Ia pernah menduduki jabatan penting sebagai Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persata (CMNP). Perusahaan ini merupakan salah satu kontraktor swasta yang banyak terlibat dalam pembangunan jalan tol di Indonesia.

        Istrinya, Lena Burhanudin adalah sebagai sosok yang ia sebut sebagai malaikat. Lena kerap kali tampil santai dan bergaya anak muda meski dirinya merupakan istri dari pengusaha dan salah satu konglomerat di nusantara.

        Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Jusuf Hamka pernah berujar bahwa sang istri adalah malaikat dalam hidupnya. Ialah sosok yang paling pengertian dan mampu menerima Jusuf apa adanya. Ketika krisis 1998, Jusuf rugi jutaan dolar, ia sampai melamun hingga menteskan air liur. Tetapi istrinya datang memeluknya dan menenangkannya.

        "Sudah, Pa, tidak apa-apa, kita mulai lagi sama-sama," tutur istri Jusuf Hamka.

        Selain istrinya yang sangat suportif, Jusuf Hamka juga dikaruniai anak-anak yang hebat. Putrinya, Fitria Yusuf juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Fitria Yusuf terkenal sebagai sosialita di Instagram. 

        Meski Jusuf sudah beragama Islam sejak tahun 1981, namun ia tak memaksa agama anak-anaknya. Fitria sendiri baru memutuskan masuk Islam dan menjadi mualaf pada 12 Maret 2020 lalu. Sosialita yang juga banyak berkiprah di dunia fashion, lifestyle, dan industri media, ini membacakan dua kalimat syahadat di Masjid Lautze, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dia dibimbing langsung oleh Wasekjen MUI Pusat, KH Zaitun Rasmin.

        Tak lama berselang ia kemudian menikah dengan pria keturunan Iran, Wakid Khalid, pada 31 Mei 2020. Wakid selama ini dikenal sebagai aktor, namun belakangan tengah menekuni kiprah sebagai pebisnis.

        Kini, selain menempatkan Fitria Yusuf di posisi Direktur Utama CMNP, Jusuf Hamka juga menempatkan dua anaknya yakni Feisal Hamka sebagai Komisaris Utama dan Farid Hamka sebagai Komisaris.

        Dalam video YouTube 'ASEAN SPOT - PR for Non-Profit; Doing Well Doing Good | Jusuf Hamka', Jusuf Hamka pernah berkelakar bahwa perusahaan akan diteruskan kepada anaknya yang bernama Feisal.

        "Kalau gak mau biar saya jual," ujarnya sambil tertawa.

        Feisal sendiri baru saja menikah dengan Noi Aswari yang merupakan dokter gigi. Selain menjadi Komisaris Utama di perusahaan sang ayah, Feisal juga merupakan CEO Lumi Hotels dan Executive Director.

        Sementara itu, adiknya, Farid Hamka sepertinya sangat menyukai kegiatan sosial seperti ayahnya. Belum lama ini, Farid membuat taman baca luar ruang di Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Ia membuat perpustakaan mini karena kecintaannya dengan DKI Jakarta.

        Pada tahun 2014, Farid juga pernah menjadi guru Bahasa Inggris untuk mengajar di vocational college students, Kolombia.

        "Saya juga bekerja dengan peserta pelatihan lain yang datang dari seluruh dunia, yang memperluas perspektif saya dan membantu saya memahami kegembiraan dan kesulitan bekerja di lingkungan asing," tulisnya di LinkedIn.

        Gelimang kesuksesan Jusuf Hama pun tak membuatnya lupa diri. Sejumlah kegiatan sosial ia jalankan, seperti membangun Masjid Babah Alun di sekitar Tol Desari. Jusuf Hamka memiliki mimpi membangun 1.000 masjid bergaya oriental. Jika umurnya tak kesampaian, ia ingin anak-anaknya yang meneruskan.

        Selain itu, Jusuf juga kerap bagi-bagi makanan gratis secara rutin. Ia juga membuka Warung Pojok Halal yang menjual nasi kuning seharga Rp3 ribu.

        Jusuf Hamka bahkan seringkali turun sendiri membagikan sedekah dan berbagai bantuan sosial buat masyarakat. Ia juga pernah turun dari mobil mewah miliknya seperti Hammer atau sedan sport Porsche untuk sesekali makan di warteg.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: