Menohok! Partai Mas AHY Ditelanjangi, Koruptor dan Pemakai Narkoba Jadi Pengurus, Bye-Bye Demokrat
Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad melontarkan sindiran kepada partai yang dipimpin Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ia menyebut bahwa Partai Demokrat masih menjadikan mantan narapidana koruptor dan pemakai narkoba sebagai pengurus. Baca Juga: Udah Gila Si Ruhut Mau Kudeta Moeldoko, Cs-nya Pangeran AHY Teriak-Teriak: Lapar... Lapar...
Karena itu, dalam videonya yang berjudul “2024: Bye Bye Demokrat!” yang tayang di 2045 TBLV, mengatakan Partai Demokrat ini suatu saaat bisa dibuat mangkrak oleh kader-kadernya sendiri.
Seperti dilansir Terkini.id, Senin (2/8/2021), ia menyinggung bahwa kader-kader Partai Demokrat kini sedang panik, lantaran perolehan suara mereka yang terus menurun dari waktu ke waktu. Baca Juga: Udah Gila! Ruhut Sitompul Temui AHY untuk Mengudeta Posisi Moeldoko
Ia memaparkan bahwa Demokrat memperoleh suara 20 persen lebih pada tahun 2009. Namun, suara itu turun menjadi 10 persen pada 2014 dan turun lagi menjadi sekitar 7 persen pada 2020.
“Nah. Kalau melihat data seperti ini, siapa yang tidak panik coba?” ujarnya.
Baca Juga: Dicap Biang Kerok Demo Jokowi, Partai AHY Gak Becanda Bos! Demi Rakyat, Buzzer... Habis Kalian!
Baca Juga: Meski Terus Naik, Pengamat: Jangan Samakan AHY dengan SBY!
Selain itu, ia juga menyinggung tagar yang sempat trending, yakni “2024 Tenggelamkan Partai Demokrat”.
Menuru dia, sebentar lagi Partai Demokrat akan mempunyai julukan baru. Setelah Proyek Hambalang dibuat mangkrak akibat kasus korupsi, maka nanti Partai Demokrat pun bisa dibuat mangkrak oleh kader-kadernya sendiri.
“Ya gimana tidak mangkrak, bos. Lah wong koruptor dan pemakai narkoba saja ini masih dijadikan pengurus partai,” ujar Yusuf.
“Nah ini kan parah sekali menurut saya,” sambungnya.
Diketahui, mantan koruptor yang disinggung adalah Andi Mallarangeng yang kini menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Sementara itu, mantan pemakai narkoba yang ia maksud adalah Andi Arief yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil