Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lewat Teknologi Digital, Hary Tanoesoedibjo Mau Perusahaannya Jadi Pemain Nomor Satu

        Lewat Teknologi Digital, Hary Tanoesoedibjo Mau Perusahaannya Jadi Pemain Nomor Satu Kredit Foto: Instagram/Hary Tanoesoedibjo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mendukung penuh MNC Sekuritas unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menjadi perusahaan sekuritas nomor satu di Indonesia.

        "Saya sangat berharap MNC Sekuritas bisa nomor satu. Sebagai wujud daripada komitmen ini, saya sudah meminta MNC Bank dengan digital banking-nya untuk menjadi bank RDN. RDN yang seamless," kata Hary.

        Hal itu ditegaskannya saat penutupan Rapat Koordinasi MNC Sekuritas 2021 bertajuk Stand Out and Go the Extra Miles, Senin (2/8/2021).

        Baca Juga: Laba MNCN Naik 26% di Semester I-2021, Hary Tanoe Senang Bukan Kepalang

        Hary mengatakan melalui Rekening Dana Nasabah (RDN) yang seamless, masyarakat yang ingin membuka account tidak perlu tanda tangan fisik. Hal ini akan memudahkan nasabah membuka akun di MotionTrade.

        "Saya ingin melihat MNC Trade atau MotionTrade itu bisa memiliki 1 juta account," tutur Hary.

        Hal itu, lanjut Hary, sangat mungkin terjadi, karena potensi pasar modal di Indonesia sangat besar. Sebab, Indonesia mempunyai 270 juta penduduk, yang tumbuh 3 juta-4 juta setiap tahunnya.

        Bahkan, pada 2045 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 320 juta. Dari sisi usia pun, pada tahun tersebut banyak masyarakat yang mapan.

        "Grup akan mendukung semua langkah-langkah MNC Sekuritas untuk menjadi nomor satu. Ayo kita jadikan MNC Sekuritas nomor satu di Indonesia," tuturnya.

        Direktur Utama PT MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan MNC Sekuritas mencatatkan peningkatan pendapatan dari brokerage fee, naik 141% pada Juli 2021 dibandingkan dengan Juli 2020, yakni Rp 63 miliar.

        "Value transaksi dari MNC Trade New naik 246% menjadi Rp 35,8 triliun," ungkap Susi.

        Adapun, untuk value transaction secara keseluruhan jumlahnya naik 88% atau Rp 58,6 triliun.

        Selain itu, lanjut Susy, jumlah akuisisi number of client baru juga naik 47%, sehingga sekarang jumlahnya hampir 130.000 nasabah. MNC Sekuritas juga mencatatkan Top 20 best on value,Top 5 dalam sekuritas on Frequency dan Top 8 dalam volume.

        Baca Juga: Buka Rekening Saham MNC Sekuritas Bisa Melalui Aplikasi MNC Trade New, Begini Caranya!

        Pada kesempatan tersebut, Susi juga memberikan apresiasi bagi para mitra yang memiliki rapor performa terbaik.Biasanya, lanjutnya, akan ada reward untuk best of the best pada akhir tahun.

        Sementara ini, untuk rapor semester, ada tiga performer terbaik. Pertama, Purnomo dari cabang Medan revenue-nya naik 197%. Dari tahun lalu Rp 1 miliar menjadi Rp 3 miliar per Juni 2021. Kedua, Rangga yang usianya baru 32 tahun. Tahun lalu, mencatatkan revenue Rp 87 juta. Namun, saat ini naik hingga hampir 3.800% menjadi Rp 3,3 miliar.

        "Terakhir, best mitra kita ini ada Tetra atau Teman Trader yang baru bergabung 2019, tapi sangat luar biasa pergerakannya di social media. Revenue-nya meningkat 800%," ungkap Susi.

        Diketahui, MNC Sekuritas memiliki jaringan distribusi kegiatan pasar modal tidak hanya di Indonesia dan dapat menjangkau komunitas investasi di tingkat global, terutama untuk wilayah Amerika Serikat, Inggris dan Eropa.

        Pada awal Januari 2021, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Winfly Ltd menjadi pengendali sahamAuerbach Grayson & Company LLC (AGCO).

        AGCO adalah broker saham yang berpusat di New York, khususnya dalam perdagangan global dan riset mendalam secara eksklusif untuk para investor institusi Amerika Serikat.

        Sebelumnya, AGCO dimiliki oleh Beltone Financial Holding (BTFH.CA), sebuah bank investasi terkemuka yang berpusat di Mesir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: