Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Buah Prabowo Kritisi Cat Ulang Pesawat Kepresidenan di Tengah Krisis Pandemi, Menohok!

        Anak Buah Prabowo Kritisi Cat Ulang Pesawat Kepresidenan di Tengah Krisis Pandemi, Menohok! Kredit Foto: Twitter/Alvin Lie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPR RI, Fadli Zon mengkritik pengecatan ulang pesawat Kepresidenan RI menjadi warna merah.

        Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, sikap pemerintah mengganti warna pesawat kepresidenan di tengah pandemi Covid-19 menunjukkan tidak adanya sense of crisis atau kepekaan saat menghadapi krisis.

        Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Jauh Lebih Moncer, Kubu Puan Maharani Endus Politik Adu Domba

        Baca Juga: Pentolan PA 212 Teriak Kencang Ngatain Rezim Jokowi, Omongannya Sarkas!

        "Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Rabu (4/8/2021).

        Fadli Zon menilai, pengecatan ulang pesawat kepresidenan tidak ada unsur kedaruratan sehingga harus dilakukan saat ini juga.

        Terlebih, saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19 dengan jumlah kasus positif Covid-19 harian yang masih tinggi.

        "Tak ada urgensinya sama sekali cat ulang jadi merah ini," ungkapnya.

        Pesawat Dicat Ulang

        Pihak Istana Kepresidenan membenarkan telah melakukan pengecatan ulang pada Pesawat Kepresiden-1 atau Pesawat BBJ 2.

        Hal ini menyusul adanya cuitan Pengamat penerbangan Alvin Lie yang mengungkap bahwa pesawat kepresidenan diubah warnanya kini menjadi merah putih.

        "Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," ujar Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

        Heru menuturkan pengecatan Pesawat BBJ 2 telah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020. Adapun proses pengecatan sendiri kata Heru, merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

        "Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ucap dia.

        Baca Juga: Kamuflase PDIP Dibongkar Seterang-terangnya, Seret PKS dan Demokrat

        Heru menuturkan perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi. Sehingga jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu.

        Lebih lanjut, Heru menuturkan perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik. Sehingga tahun 2021, Istana Kepresidenan melakukan perawatan dan pengecatan warna putih sesuai rencana sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: