Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Jokowi, Ngecat Pesawat Mah Bisa Ditunda, Mestinya Duit Rp2 M untuk Selamatkan Nyawa

        Pak Jokowi, Ngecat Pesawat Mah Bisa Ditunda, Mestinya Duit Rp2 M untuk Selamatkan Nyawa Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Senior PKS Mardani Ali Sera ikut mengomentari soal dana Rp2 miliar untuk pengecetan pesawat Kepresidenan yang digunakan untuk beraktivitas Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

        Menurutnya, seharusnya uang sebesar Rp2 miliar bisa digunakan untuk untuk menyelamatkan nyama banyak orang.  Baca Juga: Geger Instruksi Keras Menterinya Jokowi: Segel Semua Masjid, Ternyata Oh Ternyata Videonya..

        "Bisa dapat menolong banyak nyawa. Dan dana sebesar itu, sangat bermanfaat buat para pejuang kita yaitu INSENTIF NAKES yg terus di tunda2 pencairannya. Malah duitnya buat cat.Ngecat bisa tunda sekaramg fokus covid deh," cetusnya, dalam akun Twitternya, Kamis (5/7/2021).

        Hal tersebut dikatakan merupakan retweets terhadap akun Bayu Prioko @bayprio yang sebelumnya mencuit: “Pak @MardaniAliSera Cat pesawat 2 Milyar jika dipakai buat beli tabung oksigen, bisa dapat brapa?” Baca Juga: Pesawat Jokowi Ganti Warna, Ocehan Netizen Bikin Kuping Panas, Gak Sekalian Pakai Logo Banteng?

        Adapun sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono, membenarkan rencana pengecatan pesawat Kepresidenan.

        "Benar, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/8/2021).

        Heru menuturkan pengecatan Pesawat BBJ 2 telah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020. Adapun proses pengecatan sendiri kata Heru, merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.

        "Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yang dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ucap dia dilansir Suara.com.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: