Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Solo Disenggol PDIP, Katanya Paling 'Diistimewakan', Luhut Langsung Buka Suara, Jangan Kaget!

        Solo Disenggol PDIP, Katanya Paling 'Diistimewakan', Luhut Langsung Buka Suara, Jangan Kaget! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives), Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Kota Solo dan beberapa daerah di Soloraya, Kamis (5/8/2021). 

        Ditemani Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menko Luhut dan Menkes Budi Gunadi Sadikin mengunjungi persiapan Rumah Sakit (RS) Covid-19 Darurat Asrama Haji Donohudan Boyolali. Baca Juga: Balada Luhut Binsar: Dipercaya Jokowi, Ramai-Ramai Dikritik Politisi PDIP

        Selain itu, mereka juga meninjau vaksinasi pelajar di SMA 1 Solo dan tempat isolasi terpusat di SD Cemara 2 Solo.

        Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut mengatakan untuk vaksinasi di Soloraya idiminta bulan ini mencapai 75 persen. Baca Juga: Luhut Berani-beraninya Senggol SBY, Demokrat Balas Telak: Jangan Ungkit Masa Lalu! Gak Nyambung!

        Saat ini, vaksinasi Covid-19 di Kota Solo sudah 69 persen, namun daerah-daerah disekitarnya baru sekitar 38 persen.

        Kondisi itu sempat disentiil anggota DPR RI Fraksi PDIP Muchamad Nabil Haroen dan mengkritik kinerja dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

        "Soloraya ini kita mau bulan ini sudah 75 persen. Tadi sama Pak Menkes, kami mau bisa lebih 75 persen akhir bulan ini," terang Menko Marives, Luhut Binsar Panjaitan, Kamis (5/8/2021).

        Luhut menegaskan, untuk ketersediaan atau stok vaksin tidak ada masalah.

        Vaksinasi diharapkan 10.000 hingga 20.000 dosis per harinya, tidak ada main 1.000 dosis per harinya. 

        "Stok vaksin kita aman dan tidak ada masalah. Stok vaksin kita ada 70 juta dosis vaksin," ungkap dia. 

        Luhut mentargetkan vaksinasi di Soloraya bisa selesai bulan September 2021 nanti. Daerah di luar Solo harus menggenjot vaksinasi.

        "Harus dikejar ketertinggalannya dari Mas Gibran. September diharapkan sudah selesai di daerah aglomerasi Soloraya ini," paparnya.

        Menurutnya, jika berjalan maka berlahan akan dibuka pelan-pelan, tapi akan dicermati betul-betul. Ini supaya para pedagang-pedagang mulai berjualan tapi harus sudah di vaksin, pakai masker, hingga jaga jarak. 

        "Kita berlahan buka pelan-pelan tapi akan kita cermati betul-betul," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: