Sindiran Pendukung Jokowi untuk Anak Bu Mega Pedas! Wajah Mbak Puan Mudah Dicari Ketimbang Rezeki
Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi dengan telak memberikan sindiran terkait baliho putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yakni Puan Maharani yang tersebar di beberapa daerah.
Bahkan, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan lebih mudah mencari baliho Puan Maharani ketimbang rezeki di masa PPKM.
Hal tersebut ia sampaikan melalui kanal Youtube Cokro TV. Baca Juga: Ketum PDIP Megawati Akui Tegur Ganjar Pranowo: Wani Aku...
Ia menyebut saat ini masyarakat akan lebih mudah menemukan baliho Puan Maharani di setiap ruas jalan.
"Semua rakyat keluar rumah, padahal masih PPKM. Sementara saat ini, saat mereka keluar rumah, mereka akan dikepung oleh baliho Puan di mana-mana," ujarnya, dikutip Suara.com.
Eko Kuntadhi menyebutkan, di manapun akan ditemukan baliho Puan. Baca Juga: Kader Banteng Dipaksa Pasang Foto Mbak Puan, Eh Anak Jokowi Malah Pasang Foto Bareng Ganjar
"Hanya di gedung DPR saja kabarnya Puan jarang kelihatan," lanjutnya.
Sementara itu dalam suasana PPKM, Eko Kuntadhi menyebut baliho Puan lebih mudah dicari daripada mencari rezeki.
"Dalam suasana PPKM sekarang ini, muncul sebuah nasihat, di zaman ini mencari rezeki tidak semudah mencari baliho Puan," jelasnya.
Sebagai informasi, baliho Puan Maharani telah menyebar di berbagai daerah. Dalam baliho tersebut terdapat tulisan 'Kepak Sayap Kebhinekaan'.
Baca Juga: Mohon Maaf Mbak Puan, Mas Ganjar Diramalkan Jadi Presiden di 2024, Ternyata Pak Jokowi Tidak...
PDI Perjuangan menjelaskan makna tulisan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” yang tertera di billboard dan baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menjelaskan, kepak sayap diasosiasikan sebagai burung Garuda.
“Burung yang terbang pasti ada kerjasama sayap kiri dan kanan, kepaknya berirama. Seandainya Burung Garuda, disana ada Bhinneka Tunggal Ika”. Kebhinnekaan maknanya persatuan. Kita terdiri dari berbagai suku bangsa, bagaimana kebhinnekaan hidup dengan kerjasama,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterimah SuaraJawaTengah.id, Jumat (6/8/2021).
Menurut dia, billboard Puan Maharani yang terpasang juga ada yang bertuliskan sosialisasi untuk pencegahan Covid-19.
Bambang mengatakan, billboard bergambar Puan Maharani dan bertuliskan “Kepak Sayap Kebhinnekaan” tersebut rencananya dipasang selama dua bulan. Yaitu tanggal 15 Juli hingga 15 September 2021. Namun dalam praktiknya akan ada yang terpasang selama tiga bulan.
“Sebab di lapangan ada (penyewaan billboard) yang tidak mau memberi diskon biaya, tapi diberi tambahan waktu pemasangan,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil