Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di dampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito meninjau pelaksanaan Vaksin Kemerdekaan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu, (14/8).
Vaksinasi Kemerderdekan ini diselengarakan oleh Kadin kabupaten Bogor bersama TNI AD, Polri dan pemerintah kabupaten Bogor dengan menargetkan 11.000 vaksinasi dalam satu hari.
Pada kesempatan itu Luhut Panjaitan kembali mengingatkan bahwa vaksinasi dapat meningkatkan potensi seseorang melawan virus Covid-19, termasuk varian delta.
"Vaksin ini sangat penting, kenapa, orang yang masih kena delta varian tapi sudah suntik vaksin, kemungkinan meninggalnya kecil, nol koma sekian persen. Tapi orang yang belum disuntik (vaksin) kemungkinan meninggalnya tinggi," ujarnya.
Sementara itu Arsjad Rasjid menegaskan seluruh rakyat Indonesia harus berjuang bersama, Indonesia harus merdeka dari Pandemi Covid-19. Jika pada perang kemerdekaan Indonesia bisa dimerdekakan oleh para pejuang dengan menggunakan berbagai senjata yang antara lain adalah bambu runcing, saat ini untuk melawan pandemi senjatanya adalah vaksin.
"Kita harus bisa merdeka dari yang namanya pandemi ini. Untuk perang melawan pandemi ini salah satunya adalah dengan apa yang kita lakukan pada hari ini, yaitu vaksinasi," tegas Arsjad.
Lanjutnya, Indonesia saat ini tengah menghadapi perang melawan pandemi. Musuh bangsa saat ini adalah virus Covid-19 yang tidak terlihat. Untuk memenangkan perang, selain melalui vaksinasi, juga diperlukan disiplin dari semua pihak untuk menjaga protokol kesehatan.
Kadin Indonesia menurut Arsjad Rasjid, membantu memfasilitasi para pengusaha membeli vaksin, dengan tujuan untuk mengurangi beban pemerintah membeli vaksin, sehingga anggaran tersebut bisa digunakan untuk hal lain. Selain itu, Kadin Indonesia juga membantu membangun rumah oksigen, pengadaan oksigen, membagikan beras ke masyarakat terdampak pandemi serta pengadaan mobil vaksin.
Mobil vaksin sendiri akan diluncurkan pada 17 Agustus mendatang, akan dan akan dibagikan ke Kadin Daerah, untuk menyambangi warga yang kesulitan mendatangi lokasi vaksinasi. "Hari ini banyak saudara-saudara kita yang hadir ke lokasi vaksinasi. Tapi ada juga mungkin saudara kita yang harus kita datangi. Saat ini kita lagi dalam tahap persiapan untuk itu. Kita bagikan sembako, kita tidak mau adanya krisis sosial. Kita ingin aman, kita bisa bekerja, kita bisa makan dan bisa bawa pulang untuk keluarga kita bersama," ujarnya.
Senanda dengan itu, Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty, dalam mengatakan bahwa saat ini adalah saat yang berat untuk semua pihak. Namun bukan berarti masalah pandemi ini tidak bisa ditanggulangi. "Saat ini kita memang menghadapi turbulensi yang sangat dahsyat, tapi saat ini perlu kita bangun semangat optimis, bagaimana pandemi bisa kita atasi, covid segera berlalu dan usaha kita jadi bangkit."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi