Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tolong Jawab! Bu Risma Sering Ngomel-Ngomel Itu Kenapa, Karakter, Settingan, atau Inner Healing?

        Tolong Jawab! Bu Risma Sering Ngomel-Ngomel Itu Kenapa, Karakter, Settingan, atau Inner Healing? Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, merespons fenomena ngomel-ngomel Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini di Jember, Jawa Tmur.

        Diketahui, Risma tampak tak bisa menahan emosinya saat mengetehaui bahwa ada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jember, belum melakukan transaksi pencairan program bantuan sembako. Baca Juga: Bu Risma Diingetin Nih Sama PKB: Kalau Marah-Marah Terus, Kan Mending Mundur Aja...

        Menurut Risma, Kementerian Sosial (Kemensos) sudah berusaha keras agar pada awal bulan bantuan sosial sudah ditransfer.

        “Seolah-olah kami yang gak bisa kerja. Ngerti gak?,” kata Risma. Baca Juga: Demen Akting Marah-Marah, Risma Mending jadi Artis Antagonis Saja

        Karena itu, ia memandang marahnya Risma dengan cepat bisa diidentifikasi menjadi empat hal.

        "Saya bertanya-tanya. Apakah kemarahan ini karakter dan sifatnya, kebiasaan buruk, settingan, atau pernah mengalami inner healing (luka batin) waktu muda," ujarnya, dilansir, RMOL, Rabu (1/9).

        Lanjutnya, ia mengatakan dalam menyelesaikan masalah, agak heran dengan gayanya Risma yang marah-marah.

        Sebab, seharusnya seorang pemimpin merupakan orang-orang yang menggunakan akal sehat, hati dalam bekerja.

        "Jangan hanya marah-marah kalau ada pelanggaran Bansos bisa berkoordinasi dengan kementerian terkait oknum nakal bisa di copot," tuturnya.

        "Tak perlu bersikap antagonis atau Kolerik, tapi coba pendekatan melankolik agak soft or gently led (lembut)," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: