Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dapat Dukungan dari Australia, Indonesia Terima 500.000 Dosis Vaksin AstraZeneca

        Dapat Dukungan dari Australia, Indonesia Terima 500.000 Dosis Vaksin AstraZeneca Kredit Foto: Kemenkominfo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia menerima kiriman sejumlah dosis vaksin Covid-19 dari Australia. Pada kiriman yang merupakan rangkaian kedatangan vaksin tahap 48 ini, Indonesia mendapat 500.000 dosis vaksin AstraZeneca yang diterima di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

        "Alhamdulillah sore hari ini kita kembali menerima kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 500.000 dosis vaksin yang merupakan dose sharing yang diperoleh dari Pemerintah Australia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).

        Baca Juga: Negara dengan Cakupan Vaksinasi 60% Masih Alami Lonjakan Kasus, Satgas: Harus Diiringi Prokes

        Bantuan kiriman vaksin ini merupakan dukungan dari Pemerintah Australia kepada Indonesia melalui mekanisme bilateral. Kedatangan kali ini merupakan pengiriman tahap pertama dari Australia. Ke depannya, Australia berencana akan mengirim 2,5 juta dosis vaksin untuk Indonesia pada 2021.

        Selain itu, lanjut Retno, Pemerintah Australia telah berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi Indonesia senilai 77,1 juga dolar Australia. Dukungan tersebut akan disalurkan melalui UNICEF.

        Retno juga menyampaikan Indonesia dan Australia berencana untuk melakukan pertemuan two plus two dalam waktu dekat. Hal ini merupakan wujud upaya memperkokoh kemitraan strategis dan komprehensif antara kedua negara ini. Adapun dalam hal ini, pertemuan two plus two merupakan pertemuan antara Menteri Luar Negeri dengan Menteri Pertahanan.

        "Atas nama Pemerintah RI, saya menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat Australia dalam upaya penanganan Covid-19," tutur Retno.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: