Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Penuh Kontroversi: Sebut Luhut Penjahit Hingga Diciduk KPK

        Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Penuh Kontroversi: Sebut Luhut Penjahit Hingga Diciduk KPK Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi -

        Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, sebagai tersangka tindak pidana korupsi. Budhi diduga terlibat kasus korupsi dalam pengadaan barang dan jasa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pada tahun anggaran 2017-2018.

        Sebelum ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, Budhi Sarwono beberapa kali menjadi perbincangan publik. Sosoknya yang dikenal kontroversial pun kerap menuai kritikan.

        Baca Juga: Ini Bupati yang Hina Luhut Menteri Penjahit? Sekarang Bobonya di KPK Ya?

        Berikut beberapa kontroversi yang pernah dilakukan Budhi Sarwono sebagaimana dikutip dari Akurat.co dari berbagai sumber

        1. Izinkan warganya berkerumunan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)

        Pada bulan Juni 2021 lalu, Budhi Sarwono sempat menjadi sorotan setelah ia memperbolehkan warganya menggelar hajatan dan acara lainnya seperti pengajian dan kegiatan keolahragaan di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

        Saat itu, video orasi Budhi di tengah masyarakat pun viral di media sosial. Bahkan, tidak hanya mengizinkan warganya berkerumun, Budhi juga meminta warganya melapor kepada dirinya jika ada anggota yang membubarkan kegiatan warganya.

        2. Sebut Luhut dengan Menteri Penjahit

        Belum lama ini, pada akhir Agustus lalu, Budhi kembali menjadi sorotan. Hal tersebut bermula saat ia menjelaskan kondisi Banjarnegara di tengah pandemi. Saat itu, ia menyebut kasus Covid-19 di Banjarnegara berhasil turun drastis, setelah pihaknya menindaklanjuti perintah Presiden yang diturunkan kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

        Namun, bukannya menyebut nama Luhut Binsar Pandjaitan, Budhi justru menyebutnya dengan menteri penjahit. Sontak, pernyataan Budhi pun menuai beragam kecaman karena dianggap merendahkan marga Pandjaitan.

        Budhi kemudian meminta maaf, ia menyebut jika hal tersebut terjadi karena dia tidak hafal dengan nama panjang Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.

        Baca Juga: Dikatain Menteri Penjahit, Pak Luhut Maafin Bupati Banjarnegara? Ferdinand Aja Masih Marah-Marah

        3. Tiduran di tengah jalan dengan seragam dinas

        Pada tahun 2019 lalu, viral foto Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sedang tiduran di tengah jalan bersama dua orang lainnya yang diduga pejabat Pemkab Banjarnegara. Dalam foto itu, Budhi dan kedua orang tersebut mengenakan seragam dinas.

        Menurut Budhi, aksi tersebut spontan ia lakukan atas bentuk kegembiraan karena jalan di daerah tersebut kini sudah beraspal mulus.

        Baca Juga: Dikatain Menteri Penjahit, Pak Luhut Maafin Bupati Banjarnegara? Ferdinand Aja Masih Marah-Marah

        4. Unggah foto slip gaji

        Budhi Sarwono juga sempat menjadi viral karena mengunggah foto slip gaji ke media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram Pemkab Banjarnegara.Dalam foto tersebut terlihat, Budhi menerima gaji sebagai bupati sebesar Rp6.114.100. Namun, angka tersebut kemudian dipotong untuk zakat.

        Menurut Budhi, aksi unggah slip gaji ke media sosial sengaja dilakukan agar pemerintah pusat lebih memperhatikan gaji pemerintah daerah.

        5. Sebut ada sales Covid-19

        Salah satu kontroversi Budhi Sarwono lainnya ialah soal pernyataannya mengenai adanya sales Covid-19. Menurutnya, ada sales rumah sakit yang mencari pasien agar mau dirawat sebagai pasien Covid-19.

        Hal tersebut menurut Budhi, dilakukan agar rumah sakit bisa klaim biaya perawatan pasien Covid-19. Budhi menilai, karena hal tersebut lah kasus Covid-19 di beberapa daerah melonjak.

        Baca Juga: Ini Bupati yang Hina Luhut Menteri Penjahit? Sekarang Bobonya di KPK Ya?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: