Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        4 Tahun Berturut-turut DKI Jakarta Duduki Posisi Pertama, Anies Baswedan Happy Banget

        4 Tahun Berturut-turut DKI Jakarta Duduki Posisi Pertama, Anies Baswedan Happy Banget Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan rasa gembiranya, karena Jakarta berhasil menjadi provinsi paling demokratis se-Indonesia, selama 4 tahun berturut-turut.

        "Alhamdulillah, dalam rilis Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020 Badan Pusat Statistik (BPS), angka IDI Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat satu secara nasional dengan nilai indeks sebesar 89,21," tutur Anies via laman Facebook-nya, Minggu (5/9).

        Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Masih Moncer di Posisi Tertinggi, Prabowo & Anies Turun

        Pemprov DKI Jakarta berhasil mempertahankan peringkat satu selama empat tahun berturut-turut, sejak 2017.

        IDI Provinsi DKI Jakarta selalu meraih kategori baik dan nilai IDI DKI terus bertumbuh, yakni 84,73 pada 2017, 85,08 pada 2018, dan 88,29 pada 2019.

        Angka ini menunjukkan bahwa warga Jakarta semakin matang dalam berdemokrasi. Pertumbuhan demokrasi ini hanya bisa terwujud, berkat kolaborasi seluruh stakeholder dan komponen masyarakat, yang telah menjaga DKI Jakarta tetap kondusif dan demokratis.

        Anies menyebut, ada tiga aspek yang dinilai dalam penghitungan nilai IDI. Yakni, aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik dan aspek lembaga demokrasi.

        "Indeks ini adalah semacam cermin untuk kita merefleksikan kekuatan dan kekurangan dalam berdemokrasi. Sekalipun capaian indeks demokrasi DKI Jakarta di tahun ini sudah makin tinggi, masih ada beberapa pekerjaan rumah," papar Anies.

        "Mari pertahankan hal-hal yang sudah baik, dan bersama-sama perkuat yang masih kurang, untuk Jakarta yang lebih aman dan demokratis. Kita ingin, Ibu Kota terus menjadi rujukan di dalam menjaga suasana demokratis di Indonesia," pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: