Juru bicara Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengaku isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode lewat amandemen UUD 1945 sengaja digoreng pihak tertentu untuk menyerang presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia mengatakan isu presiden tiga periode itu sengaja terus dihembuskan untukmembunuh krakter Jokowi di mata publik.
"Kemungkinan ia bukan saja melakukan framing media yang berkonotasi negatif, tetapi sudah menjurus ke character assassination, perusakan karakter presiden," kata Viva Yoga Mauladi dikutip Populis, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga: Jokowi Orang Hebat, Tapi Hancur karena Bisikan dan Ambisi Segelintir Orang
Isu perpanjangan masa jabatan kepala negara menjadi tiga periode masih terus dibahas hingga sekarang, bahkan beberapa hari lalu Ketua Dewan Syuro Partai Ummat Amien Rais menyebut rencana amandemen UUD 1945 sudah dibicarakan sejak 2019. Pernyataan Amien Rais bikin geger sebab menyeret beberapa nama partai politik.
"Tujuannya agar membuat malu dan mendiskreditkan legitimasi presiden di mata publik," tutur Viva.
Menurut Viva, Presiden Jokowi telah mengeluarkan pernyataan tegas mengenai isu ini, Jokowi ogah memperpanjang masa jabatannyamenjadi tiga periode.
"Sikap presiden sudah jelas, terang, konstitusional, dan terekam oleh publik," ujar Wakil Ketua Umum PAN ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti