Said Didu Lantang! Teriak-teriak Ada Jebakan China di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Said Didu tiba-tiba lantang berteriak ada jebakan China terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Apa maksud dari mantan sekretaris Kementerian BUMN itu?
Said Didu setuju dengan usulan DPR untuk mengaudit proyek ini. Namun dia tidak yakin akan dilaksanakan.
Baca Juga: China Jawara Pengguna EBT Terbesar di Dunia, Vietnam Jawara di ASEAN, Indonesia Peringkat Berapa?
"Kalau ini dibongkar akan terbongkar semua. Peluang akan diaudit mungkin hanya 20 persen akan dilakukan," tutur dia melalui akun YouTube MSD, Senin (13/9).
Tudingan jebakan China pun muncul. Hal tersebut berkaitan dengan pembiayaan proyek kereta cepat yang dikabarkan berasal dari Bank of China.
Dia pun membuka rekam jejak pembiayaan proyek ini. Sebelumnya pembiayaan Bank of China dapat dilakukan tanpa jaminan dari pemerintah.
Namun, tidak berselang lama, muncul pernyataan lain jika harus ada jaminan dari pemerintah.
"Pemerintah memberikan jaminan itu juga harus dicek. Awalnya tanpa jaminan, tiba-tiba menjadi dengan jaminan. Berarti pemerintah sudah terjebak," kata Said Didu.
Kesepakatan yang sempat berubah tersebut, dinilai aneh. Ini kemudian membuat Said Didu menduga ada rencana China untuk menguasai infrastruktur strategis di Indonesia.
"Saya menyatakan ini pintu aneksasi jebakan proyek China untuk menguasai infrastruktur strategis di Indonesia," ujar Said Didu.
Dia menilai, dengan berhasilnya China menjebak Indonesia dengan kereta cepat Bandung-Jakarta akan mempercepat aneksasi infrastruktur strategis di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq