Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bikin Ferdinand Ngomel-Ngomel Aja, Tokoh Tionghoa Ngerongrong Jokowi Urusi Rumah Rocky, Eh Dikatain

        Bikin Ferdinand Ngomel-Ngomel Aja, Tokoh Tionghoa Ngerongrong Jokowi Urusi Rumah Rocky, Eh Dikatain Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Ferdinand Hutahaean buka suara terkait sengketa lahan antara PT Sentul City dengan aktivis Rocky Gerung.

        Ia pun mengaku prihatin atas konflik tersebut yang melibatkan beberapa warga di Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.   Baca Juga: Anak-Anak di Afghanistan Terancam, Ferdinand Senggol JK dan Rektor Pro Anies, Semoga Mau Bantu..

        “Saya secara pribadi TURUT PRIHATIN atas permasalahan Rumah dan Tanah yang dihadapi Rocky Gerung,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (15/9/2021).

        Namun, ia juga meminta agar masalah tersebut tidak disangkutpautkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baca Juga: Harta Jokowi dan Menteri yang Naik Banyak Dikomentari, Ehh Ferdinand Mencak-mencak: Jangan Kira...

        “Tp menarik2 Presiden kedalam masalah hukum serobot menyerobot tanah ini adalah KEBODOHAN MAKSIMAL,” tegas dia.

        Lanjutnya, ia meminta kepada pihak-pihak terkait yang keberatan atas kasus tersebut untuk menyelesaikan lewat jalur hukum.

        “Silahkan ke Polisi dan atau ke Pengadilan, bkn ke Jokowi. Itu kalau otak msh ada,” ungkapnya.

        Diketahui sebelumnya, Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma, meminta Presiden Jokowi untuk turun tangan dan menuntaskan masalah Rocky Gerung. 

        “Pak, Bapak jadi presiden masih tiga tahun lagi. Saya pikir yang gak kalah penting selain masalah korupsi, Covid, ini masalah pertanahan. Bapak harus tuntaskan, Pak!” katanya di kanal YouTube Lieus Sungkharisma Official, Selasa, 14 September 2021.

        “Kenapa? Saya miris, Pak. Melihat rakyat ini selama 76 tahun merdeka masih kepemilikan tanah ini jadi problem,” sambung dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: