Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usai M Kece Dihajar Habis, Cs Habib Rizieq Tebar Ancaman, Dosen UI Langsung Ngatain: Pengecut!

        Usai M Kece Dihajar Habis, Cs Habib Rizieq Tebar Ancaman, Dosen UI Langsung Ngatain: Pengecut! Kredit Foto: Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando merespons pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, yang mengingatkaan usai Muhammad Kece, Ade Armando hingga Abu Janda akan menjadi sasaran eksekusi umat Islam.

        Kontan saja, Ade mengecam pernyataan orang dekat Habib Rizieq Shihab ini. Baca Juga: PA 212 Kesal: Indonesia Surga Bagi Penista Agama, Abu Janda dan Ade Armando Terseret

        “Si pengecut Novel Bamukmin dari geng kadrun 212 mengingatkan bahwa Ade Armando mungkin akan menjadi sasaran eksekusi berikutnya oleh umat Islam,” katanya, Selasa (21/9/2021).

        Baca Juga: Ade Armando Disebut Ibarat Iblis yang Selalu Menginginkan Perpecahan

        “Katanya, setelah Muhamad Kece dieksekusi, target berikutnya mungkin Ade Armando dan Abu Janda. Pengecut kok gitu2 amat...," tambahnya.

        Sebelumnya, Novel juga mendesak pihak kepolisian untuk memproses para penista agama lainnya, seperti Sukmawati Soekarnoputri, Abu Janda, Gus Muwafiq dan Ade Armando.

        Menurutnya, bila kasus yang menyeret nama-nama tersebut tidak diproses, maka dikhawatirkan umat Islam akan mengeksekusi mereka di jalanan.

        “Sukmawati, Abu Janda, Muwafiq, Ade Armando bisa saja dieksekusi di jalanan oleh massa. Di sel saja bisa lolos penganiayaan, apalagi di jalanan,” cetusnya, seperti dilansir, PojokSatu.id, Senin (20/9/2021).  

        Lanjutnya, ia menilai kemarahan umat Islam tersebut bisa cepat meluas bila paraa penegak hukum tidak sigap memproses.

        “Hal ini bisa saja akan meluas dilakukan penghakiman jalanan terhadap kasus dugaan penistaan agama yang lain yang tidak diproses secara hukum dengan adil,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: