Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rektor Pro Anies Iris-Iris Giring, Dengar Ya! Hei, Jangan Serang-Serang Anies Karena Gak Punya..

        Rektor Pro Anies Iris-Iris Giring, Dengar Ya! Hei, Jangan Serang-Serang Anies Karena Gak Punya.. Kredit Foto: Instagram/Musni Umar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar ikut merespons soal pernyataan Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pembohong.

        Rektor yang pro terhadap Gubernur Anies menyebut pernyataan Giring tersebut sebagai bentuk mencari popularitas semata.

        Bukan tanpa sebab, Giring diketahui punya nafsu ikut maju di Pilpres 2024. 

        Baca Juga: Peringatan KPK untuk Mas Anies Nggak Main-Main, Pas Diperiksa Harus Ngomong yang Jelas!

        “Sebagai bakal Capres 2024 yg sudah pasang Baliho yg besar diberbagai sudut di JKT terus saja pasang baliho. Jgn karena blm punya elektabilitas serang Anies,” katanya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (21/9/2021).

        Baca Juga: Mustahil Menduetkan Anies dan Sandiaga Pada Pilpres 2024

        Karena itu, pihaknya pun mengaku heran dengan cara politik yang dilakukan Giring tersebut.

        “Memang serang Anies bisa hadirkan simpati publik? Sebut Anies pembohong pidana,” ungkapnya.

        Diketahui sebelumnya, Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong.

        “Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan,” kata Giringnya, dalam sebuah video yang ditayangkan di akun media sosial DPP PSI sejak Senin (20/9/2021).

        Menurut dia, Anies selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat di masa pandemi Covid-19.

        Karena itu, iGiring mengajak publik melihat Anies membelanjakan uang rakyat pada masa pandemi.

        “APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: