Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Syariah Indonesia Hasil Merger 3 Bank Syariah Himbara, Ini Daftar Merger Bank Lainnya

        Bank Syariah Indonesia Hasil Merger 3 Bank Syariah Himbara, Ini Daftar Merger Bank Lainnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Syariah Indonesia merupakan hasil merger 3 bank syariah Himbara, yaitu PT Bank Mandiri Syariah, PT Bank Nasional Indonesia Syariah, dan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah dengan proses Project Management Office yang dimulai sejak Maret 2020 silam hingga terjadi legal merger pada 1 Februari 2021.

        "Merger yang terjadi pada BSI sebenarnya bukanlah yang pertama di Indonesia dan di luar negeri pernah terjadi," ujar Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, dalam webinar yang diselenggarakan Datacore bertema "Strategi Penyelamatan Perusahaan di Masa Pandemi Covid-19", Selasa (21/9/2021).

        Baca Juga: Ini 4 Tantangan Proses Merger yang Dialami Bank Syariah Indonesia

        Hery menyebut, di Indonesia pernah terjadi proses merger bank yang dimulai tahun 1998 saat terjadi krisis keuangan. Kondisi tersebut menyebabkan nilai tukar rupiah menyentuh angka Rp12.000 dan menyebabkan banyak perusahaan mengalami bangkrut.

        Dari sisi perbankan, krisis ekonomi menyebabkan Non Performing Loan (NPL) melambung tinggi mencapai 30-40 persen yang menyebabkan beberapa bank mengalami krisis. Dalam situasi tersebut, bank-bank milik pemerintah, Bank Exim, Bank Dagang Negara, Bapindo, dan Bank Bumi Daya, mengalami merger menjadi Bank Mandiri yang menjadikannya sebagai institusi keuangan dengan aset terbesar di Indonesia.

        "Saat dimerger banyak yang mempertanyakan apakah bank ini berhasil apa tidak, tapi Bank Mandiri bisa membuktikan sebagai entitas bank terbesar di Indonesia," katanya.

        Kemudian disusul tahun 2008 proses merger juga dialami oleh Bank Niaga dan Lippo Bank dengan menghasilkan entitas baru bernama Bank Cimb Niaga Lippo yang menjadikannya sebagai bank terbesar ke-6 dari segi aset. Belakangan, nama Lippo dihilangkan seiring kepemilikan saham mayoritas dikuasai oleh pihak Bank Cimb Niaga.

        Bank BTPN pun mengalami hal serupa dan merger menjadi Bank BTPN a Member of SMBC Group setelah bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Bank tersebut merupakan bank yang berasal dari Jepang dengan memiliki cabang di Indonesia. Keduanya melakukan akuisisi dan merger dengan nilai sebesar US$997,2 juta atau setara Rp14,3 triliun.

        Di luar negeri pun demikian, pada 1996 terjadi merger menjadi JPMorganChase yang merupakan hasil penggabungan dari sejumlah bank besar asal Amerika Serikat seperti Chase Manhanttan Bank, J.P. Morgan & Co, Bank One, Bear Stearns, dan Washington Mutual.

        "Tidak ketinggalan di Jepang ada Bank MUFG pada 2005 hasil penggabungan antara Bank of Tokyo Mitsubishi, Ltd dengan Bank UFJ, Ltd," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: