Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi pernyataan Plt. Ketua Umum PSI Giring Ganesha.
Sebelumnya, Giring menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong yang kemudian dianggap sebagai ujaran kebencian.
Menurut dia, demokrasi yang berkualitas itu memilih berdasarkan keputusan yang didasari oleh informasi yang cukup dan akurat.
Baca Juga: Manuver Giring ke Anies Baswedan, Cuma Cari Sensasi buat Naikkin Pamor PSI!
"Apakah betul itu ucapan kebencian, atau sebuah pemenuhan informasi yang cukup bagi rakyat? Saya akan coba melihat track record Pak Anies," ucap Dedek kepada GenPI.co, Jumat (24/9).
Dedek menjelaskan menurut catatannya, memang sudah tidak mengherankan Anies Baswedan kerap berbohong.
Menurutnya, kasus yang jelas terlihat adalah gelaran Formula E dan DP 0 Rupiah yang ada di Jakarta.
"Dari catatan saya, Pak Anies ini memang sering ketahuan berbohong, mulai dari Formula E hingga DP 0 Rupiah," jelasnya.
Terkait Formula E, Dedek kembali menyinggung janji kampanye Anies Baswedan soal transparansi anggaran.
Sebab, kata dia, gelarang mobil balap listrik itu tidak masuk ke RPJMD DKI Jakarta.
"Janji kampanyenya mengeluarkan anggaran berpacu terhadap RPJMD, aspirasi warga, dan transparan," imbuhnya.
Baca Juga: Politikus PKS Rongrong Presiden Jokowi Kasih Peringatan ke Luhut, Ini Kriminalisasi!
Menurut dia, janji tersebut jelas sudah diingkari Anies Baswedan, sehingga ucapan Giring tidak salah soal pembohong tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti