- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
7 Fraksi Mangkir Rapat Interpelasi Terima Duit dari Anies? Jawaban Pimpinan DPRD DKI Mengejutkan
Wakil Ketua DPRD sekaligus politisi Partai Amanat Nasioanal (PAN) DPRD DKI Jakarta Zita Anjani membantah tujuh fraksi yang menolak interpelasi Formula E yang digulirkan fraksi PDI Perjuangan dan PSI menerima uang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar bersedia menjegal agenda interpelasi di Dewan Kebon Sirih.
"Masa tujuhfraksi dikatain parlemen jalanan, dituduh dikasih uang sama gubernur. Itu jahat sekali lah," kata Zita Anjani kepada Populis.id, Rabu (29/9/2021).
Tujuh fraksi ini memang sempat dijamu makan malam oleh Anies Baswedandi rumah dinas Gubernur di Menteng Jakarta Pusat sebelum mereka tegas mengatakan berdiri di belakang Anies. Ketujuh Fraksi ini juga mangkir sidang rapat paripurna interpelasi Formula E yang digelar di gedung DPRD DKI Selasa (28/9/2021).
Baca Juga: Ucapan Giring Bikin Geger Lagi, Kali Ini Seret Risma & Sudutkan Anies Baswedan Lagi, Astaga!
Bahkan mereka sampai memperkarakan ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi lantaran dinilai melanggar peraturan tata tertib sebab penjadwalan rapat paripurna itu ditetapkan secara sepihak.
Anak ketua umum PAN Zulkifli Hasan itu meminta agar semua pihak di DPRD DKI Jakarta untuk saling menghormati. Penolakan terhadap interpelasi formula E kata dia murni dari keinginan mereka, tidak ada kepentingan politik apalagi soal suap menyuap.
"Saya sebagai salah satu unsur pimpinan perempuan, mengajak ayolah jangan gaduh! Kasihan warga Jakarta itu, kita pertontonkan dengan hal-hal seperti ini. Wakil rakyat harusnya hadir ditengah kegelisahan masyarakat. Ini zaman lagi susah, ekonomi susah, pangan susah, ayo ber empati," pintanya.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sempat menyindir ketujuh fraksi yang mangkir rapat paripurna interpelasi Formula E ini menggunakan parlemen jalan, sebab mereka hanya berkoar - koar menolak interpelasi balap formula E itu di luar forum resmi, mereka justru tak mau hadir saat diundang rapat paripurna membahas hal itu.Terkait hal ini, Zita meminta Prasetyo untuk menghormati hak ketujuh fraksi tersebut
"Tujuh fraksi ini menolak, tolong di hormati. Warga DKI juga ngerti hitung-hitungan politik kok. Kan jelas tujuh fraksi ini jumlahnya lebih banyak. Kalau ada pihak-pihak yang tetap ngotot, ini justru tidak menghargai proses demokrasi yang ada di DPRD," tuntasnya.
Baca Juga: Diledek Dewa Mabuk, Demokrat Libas Yusril: Jangan Ikut Campur Lebih Lanjut!
Adapun tujuh fraksi itu adalah, Fraksi Partai Gerindra, Nasdem, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: