Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diledek Dewa Mabuk, Demokrat Libas Yusril: Jangan Ikut Campur Lebih Lanjut!

Diledek Dewa Mabuk, Demokrat Libas Yusril: Jangan Ikut Campur Lebih Lanjut! Tim Kuasa Hukum TKN Joko Widodo-Maruf Amin, dipimpin ketua Yusril Ihza Mahendra didampingi Sekretaris Kuasa Hukum, Ade Irfan Pulungan memberikan keterangan pers menanggapi seputar isu pasca putusan MK di Jakarta, Jumat (28/6). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menyarankan agar Yusril Ihza Mahendra menghindari konflik kepentingan.

Caranya, dengan tidak ikut campur konflik Partai Demokrat dengan Pihak KLB Moeldoko.

“Setidaknya, Yusril bisa memajukan advokat lain demi konsistensinya sendiri. Dia sebenarnya bisa bekerja di belakang layar saja,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9).

Baca Juga: Demokrat Bisa Ketar-Ketir, Yusril Bakal Hadirkan Pakar Hukum Tata Negara Top

Oleh karena itu, Rachland menyayangkan langkah Yusril yang menerima tawaran pekerjaan dari Pihak Partai Demokrat pimpinan Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

“Yusril malah menganggap dirinya Begawan yang sedang memberi pencerahan berdemokrasi,” ungkapnya.

Politisi itu bahkan menyayangkan pernyataan Yusril yang mengejek kader Partai Demokrat sebagai “dewa mabuk”.

“Jadi, siapakah di sini yang sebenarnya mabuk ketenaran dan mabuk kesombongan?” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: