Gagguan tidur seringkali merujuk pada gangguan kesehatan. Tetapi bagaimana dengan kondisi dan situasi spesifik seperti dampak tidur di pagi hari?
Apakah tidur di pagi hari memunculkan risiko kesehatan lainnya? Apakah tidur di pagi hari juga memiliki keterkaiatan dengan kondisi diabetes?
Baca Juga: Wajib Tahu! Apa itu Gula Darah?
Mengutip laman kesehatan Everyday Health, sebuah studi yang diterbitkan 21 Mei 2018, dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) menunjukkan bahwa tetap terjaga di malam hari dan tidur di pagi atau siang hari bahkan hanya untuk satu periode 24 jam dapat dengan cepat menyebabkan perubahan pada lebih dari 100 protein dalam tubuh.
Penulis utama studi tersebut, Christopher Depner, PhD, seorang rekan postdoctoral di departemen fisiologi integratif di Universitas Colorado di Boulder. Menyatakan bahwa dampak temuan studi ini termasuk yang berpengaruh pada gula darah, fungsi kekebalan tubuh, dan metabolisme.
Baca Juga: Pengidap Diabetes Perlu Tahu, Dua Hal Ini Mampu Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh dengan Cepat
Seiring waktu, perubahan biokimia dalam kadar protein darah ini dapat meningkatkan risiko Anda untuk masalah kesehatan seperti diabetes, penambahan berat badan, dan bahkan kanker,
Dalam laman Amerisleep, disebutkan bahwa terlalu banyak tidur termasuk di pagi hari dapat memicu dan meningkatkan risiko kesehatan diabetes, penyakit jantung, stroke, dan kematian.
Penyebab paling umum tidur berlebih terasuk di pagi atau siang hari adalah tidak cukup tidur pada malam sebelumnya, atau secara kumulatif selama seminggu. Ini diikuti oleh gangguan tidur seperti sleep apnea, hipersomnolen idiopatik, serta depresi.
Baca Juga: Apa Itu Diabetes?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto