Pengamat politik Agung Nugroho dari Rekan Indonesia menyoroti sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini yang naik pitam dalam rapat bansos bersama pejabat Provinsi Gorontalo.
"Kalau ini terlalu personal, prinsipnya pemimpin itu tidak harus marah-marah dan reaksioner," ujar Agung melansir GenPI.co, Senin (4/10).
Baca Juga: Tak Hargai Gubernur, Drama Marah-Marah Risma Coreng Muka Jokowi
Dirinya lantas menilai sikap Risma mirip dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang tempramental. Menurutnya, sikap emosional seperti itu membuat suasana menjadi makin keruh dan tidak solutif.
"Warga DKI sudah pernah punya pengalaman dipimpin oleh pemimpin yang suka marah-marah dan kotor kata-katanya, efeknya adalah suasana DKI yang tidak kondusif dan selalu gaduh," imbuhnya.
Di sisi lain, Peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar menilai sikap Risma menjadi preseden buruk dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya, sosok menteri tidak sepatutnya melakukan hal itu di hadapan publik. Terlebih lagi, menurut Erwin, Risma acap kali melakukan teguran keras secara berulang-ulang.
Efeknya, hal itu akan meruntuhkan motivasi dan semangat para PNS yang akan bekerja. Oleh sebab itu, dirinya merasa bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus turun tangan membenahi sikap menterinya yang berasal dari kader PDIP tersebut.
"Harus ada teguran yang keras dari DPR dan presiden terkait model pemerintahan ala Risma ini," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum