Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perlu Waspada, Kekurangan Vitamin D Bisa Menimbulkan Gejala Mirip Covid-19

        Perlu Waspada, Kekurangan Vitamin D Bisa Menimbulkan Gejala Mirip Covid-19 Kredit Foto: Pexels/cottonbro
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Batuk dan pilek adalah kondisi umum yang terjadi selama musim dingin. Tetapi, dua kondisi itu juga bisa termasuk gejala umum virus corona Covid-19.

        Salah satu faktor yang meningkatkan risik batuko dan pilek selama musim dingin adalah kekurangan vitamin D. Vitamin D sering disebut vitamin sinar matahari, karena bisa diperoleh secara alami dari kolesterol kulit ketika terkena sinar matahari.

        Baca Juga: Catat! Ini Berat Badan Janin yang Ideal Sesuai Usia Kehamilan

        Menurut NHS dilansir dari Express, kebanyakan orang mendapatkan asupan vitamin D yang sesuai selama musim panas atau ketika paparan sinar matahari lebih kuat di awal tahun.

        Memasuki musim dingin, orang-orang akan lebih sulit mendapatkan vitamin D secara alami karena paparan sinar matahari yang mulai berkurang. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang sering kekurangan vitamin D selama musim dingin.

        Selama musim dingin dan risiko menderita flu meningkat, kebutuhan vitamin D sangat penting untuk pertahanan tubuh dari infeksi. Tapi, sinar matahari yang juga lebih sedikit saat musim dingin ini bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkannya dari sumber lain.

        Baca Juga: Duh... Paparan Asap Rokok saat Hamil Memicu Risiko Stunting pada Anak

        Sayangnya, gejala kekurangan vitamin D yang berupa batuk terus-menerus ini serupa dengan gejala virus corona Covid-19. Karena itu, ahli tetap menyarankan Anda melakukan tes Covid-19 jika batuk atau flu untuk memastikan penyebabnya sebelum menduga-duga faktor lain.

        Namun, perlu diketahui pula bahwa batuk terus-menerus hanyalah salah satu dari gejala kekurangan vitamin D. Gejala lain dari kekurangan vitamin D, meliputi:

        • Kelelahan
        • Kelemahan otot
        • Suasana hati menurun
        • Gangguan tidur
        • Sakit punggung dan tulang

        Ada sejumlah cara alami untuk meningkatkan asupan vitamin D, termasuk mengonsumsi suplemen atau menambahkan makanan kaya vitamin ke dalam diet.

        Jika Anda masih menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, Anda harus mengonsumsi 10 microgram (400 IU) vitamin D sehari untuk menjaga kesehatan tulang dan otot.

        Baca Juga: Penting! Berapa Kadar Gula Darah Normal untuk Penderita Diabetes?

        Adapun daftar makanan yang kaya vitamin D, termasuk jamur, kuning telur dan makanan yang dipercaya susu nabati, tahu, beberapa sereal serta yoghurt.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: