Selama kehamilan, kamu akan melihat perutmu semakin besar seiring berkembangnya janin dalam rahimmu. Adapun salah satu indikator perkembangan janin yang sehat adalah berat badannya.
Jika janin memiliki berat badan yang kurang ideal, maka ada indikasi bahwa asupan nutrisi dari sang ibu kurang. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan masalah aliran darah sehingga nutrisi yang dikonsumsi sang ibu tidak tersalurkan ke janin.
Janin dengan berat badan yang rendah berpotensi mengalami berbagai masalah kesehatan. Mulai dari kelahiran prematur, pertumbuhan yang terlambat, risiko penyakit jantung, hingga diabetes di usia dewasa, menurut First Cry, Parents.
Baca Juga: Apakah Penderita Diabetes Bisa Menikah dan Memiliki Anak?
Sementara, janin yang terlalu besar umumnya disebabkan diabetes gestasional, yaitu masalah gula darah pada ibu. Sama seperti janin yang terlalu kecil, kondisi ini juga bisa berakibat fatal.
Oleh sebab itu, kamu wajib mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, serta melakukan pemeriksaan secara rutin minimal sebulan sekali. Dengan begitu, tumbuh kembang janin selama di dalam rahim tetap sehat, dan juga bisa dikontrol.
Baca Juga: Penelitian: Pasangan yang Sudah Menikah Berbagi Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
"Agar lebih bisa memantau tumbuh kembang janin di dalam rahim. Sebab, pada kehamilan 1 hingga 6 bulan masih boleh melakukan pemeriksaan sebulan sekali,” kata dr. Boy Abidin, SpOG(K) pada Minggu (3/10/2021).
“Mungkin bayinya terlalu kecil atau juga terlalu besar. Jadi, lakukanlah pemeriksaan secara rutin dan berkualitas, serta perhatikan bagaimana pertambahan janin di dalam kandungan,” imbuhnya.
Berikut ini berat ideal janin, dilansir Baby Centre :
- 8 minggu: 1 gram
- 9 minggu: 2 gram
- 10 minggu: 4 gram
- 11 minggu: 7 gram
- 12 minggu: 14 gram
- 13 minggu: 23 gram
- 14 minggu: 43 gram
- 15 minggu: 70 gram
- 16 minggu: 100 gram
- 17 minggu: 140 gram
- 18 minggu: 190 gram
- 19 minggu: 240 gram
- 20 minggu: 300 gram
- 21 minggu: 360 gram
- 22 minggu: 430 gram
- 23 minggu: 501 gram
- 24 minggu: 600 gram
- 25 minggu: 660 gram
- 26 minggu: 760 gram
- 27 minggu: 875 gram
- 28 minggu: 1005 gram
- 29 minggu: 1153 gram
- 30 minggu: 1319 gram
- 31 minggu: 1502 gram
- 32 minggu: 1702 gram
- 33 minggu: 1918 gram
- 34 minggu: 2146 gram
- 35 minggu: 2383 gram
- 36 minggu: 2622 gram
- 37 minggu: 2859 gram
- 38 minggu: 3083 gram
- 39 minggu: 3288 gram
- 40 minggu: 3462 gram
Baca Juga: Dahsyat! Ini Manfaat Kesehatan yang Terkandung dalam Air Beras
Sejak awal kehamilan, bayi tumbuh pada tingkat yang berbeda, jadi angka-angka ini hanyalah rata-rata.[]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto