Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mendadak Amerika Bikin Rencana Baru Terhadap Iran, Israel Dibuat Kaget

        Mendadak Amerika Bikin Rencana Baru Terhadap Iran, Israel Dibuat Kaget Kredit Foto: AP Photo/Manuel Balce Ceneta
        Warta Ekonomi, Washington -

        Pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) memberi tahu rekan-rekan Israel mereka pada hari Selasa (5/10/2021) bahwa pemerintahan Biden tetap berkomitmen untuk diplomasi dengan Iran.

        Namun  jika perlu, AS akan siap untuk mengejar "jalan lain" untuk memastikan Teheran tidak memperoleh senjata nuklir.

        Baca Juga: Bagaimana Perang Dagang Amerika dan China Adalah Sebuah Kemenangan bagi Iran?

        “Kunjungan ke Washington oleh penasihat keamanan nasional Israel, Eyal Hulata, akan memungkinkan kedua sekutu untuk berbagi intelijen dan mengembangkan "penilaian dasar" tentang seberapa jauh program nuklir Teheran telah maju,” kata pejabat itu.

        Di bawah kesepakatan 2015, Iran mengekang program pengayaan uraniumnya, jalur yang mungkin menuju senjata nuklir, dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi. 

        Presiden AS saat itu Donald Trump keluar dari kesepakatan pada 2018 dan pemerintah Israel menentang upaya AS untuk menghidupkannya kembali.

        Pejabat yang berbicara dengan syara anonim itu megatakan bahwa para ahli AS percaya waktu yang dibutuhkan Iran untuk mencapai "breakout" nuklir – uranium yang cukup diperkaya untuk membangun bom nuklir – telah "berubah dari sekitar 12 bulan menjadi periode sekitar beberapa bulan" sejak Trump menarik diri dari pakta tersebut.

        "Jelas itu cukup mengkhawatirkan," kata pejabat itu kepada wartawan menjelang pembicaraan Hulata dengan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan.

        Iran secara konsisten membantah sedang mengembangkan senjata nuklir.

        Menggemakan komentar Presiden Joe Biden dalam pertemuan Gedung Putih dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Agustus, pejabat itu mengatakan bahwa pihaknya siap dengan jalur diplomatik.

        "Tapi jelas jika itu tidak berhasil, ada jalan lain untuk dikejar, dan kami berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa Iran tidak pernah mengembangkan senjata nuklir,” ucap Bennett.

        Oleh wartawan, pejabat itu kemudian apakah yang sedang dipertimbangkan itu adalah opsi militer.

        “Kami akan siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan,” katanya tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.

        Pejabat itu mengatakan bahwa Iran mengirim indikasi ke sejumlah pihak bahwa mereka sedang bersiap untuk kembali ke pembicaraan Wina yang telah terhenti sejak Juni lalu.

        Tetapi hambatan tetap ada, di mana menteri luar negeri Iran meminta Amerika Serikat harus terlebih dahulu melepaskan $ 10 miliar dari dana beku Teheran sebagai tanda niat baik.

        Sejauh ini pemerintah Biden tidak menunjukkan kesediaan untuk melakukannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: