Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Murni untuk Sedekah, Alfatih Timur Beberkan Layanan Baru Kitabisa: Tak Harus Tunggu Kena Musibah

        Murni untuk Sedekah, Alfatih Timur Beberkan Layanan Baru Kitabisa: Tak Harus Tunggu Kena Musibah Kredit Foto: Instagram
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendiri Kitabisa.com, Alfatih Timur, berujar dalam mendirikan platform Kitabisa, dibutuhkan personil teknologi yang bisa menggabungkan antara kenyamanan dan keamanan. Bagi Alfatih, membangun kepercayaan adalah hal yang sulit sehingga ia dan tim Kitabisa akan terus melakukan improve dalam hal transparansi.

        Salah satunya yakni meminta dokumen-dokumen medis bagi mereka yang ingin galang dana biaya pengobatan. Semuanya akan dicek oleh tim Kitabisa, mulai dari lokasi rumah sakit, penyakit, dokter, dan lain sebagainya. Kitabisa bahkan memiliki tim khusus yang memiliki pengalaman profesional di bidang itu.

        Baca Juga: Blak-blakan Alfatih Timur Ungkap Tergerak Membentuk Kitabisa.com karena...

        Dalam kanal YouTube Ali Zaenal Abidin melalui video "M. ALFATIH TIMUR | DARI BELUM BISA SAMPAI KITABISA | PART 2", Alfatih mengungkap bahwa dirinya kerap dicibir karena mendirikan platform Kitabisa.

        Namun, Alfatih berujar bahwa pihaknya cukup memberikan edukasi lebih bahwa setiap penggalang dana di Kitabisa harus terverifikasi terlebih dahulu. Adapun dana yang akan digunakan juga harus dilampirkan buktinya demi transparansi.

        Alfatih mengungkap bahwa menjadi CEO Kitabisa adalah kali pertamanya dalam mengatur organisasi besar. Ia pun mengaku senantiasa menerima feedback dari orang-orang sekitarnya. Menurut Alfatih, semakin ia mengenal dirinya, ia pun semakin paham kelebihan dan kekurangannya dalam mengelola Kitabisa.

        Adapun pencapaian Kitabisa selanjutnya adalah dengan meluncurkan layanan Saling Jaga. Layanan ini dibentuk karena tak semua orang bisa melakukan penggalangan dana saat sedang kesulitan.

        "Kita mikirin gimana caranya tetap saling bantu sebelum terkena musibah?" ujar Alfatih.

        Dari sanalah layanan Saling Jaga tercipta. Kitabisa ingin tetap menolong banyak orang tanpa harus menunggu orang tersebut mengalami kesulitan. Ini semua terinspirasi dari semangat Gotong Royong, di mana sebuah komunitas terbiasa mengumpulkan uang kas. Yang membedakan adalah Saling Jaga bersifat digital. Setiap ada yang sakit, saldo tersebut akan berkurang.

        Konsep Saling Jaga murni untuk bersedekah, dan ditegaskan bukan untuk asuransi. Sehingga, jika seseorang ingin mengklaim harus selalu dibutuhkan verifikasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: