Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus berusaha meningkatkan minat warganya untuk bertani. Selain melalui program petani milenial, kampanye ini pun dilakukan melalui sinematografi yang pembuatannya bekerja sama dengan rumah produksi lokal.
Produser Eksekutif Aria Production, Pamriadi, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat (Diskominfo Jabar) dalam pembuatan film televisi bertemakan pertanian. Sinematografi yang digarapnya ini bertujuan untuk kembali menarik minat warga agar mau menjadi petani.
Baca Juga: Minat Investasi Saham di Jabar Tinggi, Perlu Diimbangi Literasi Pasar Modal Masyarakat
"Kami sekarang sedang membuat ftv berjudul Kabayan Petani Milenial. Ini kerja sama dengan Diskominfo Jabar untuk menarik minat warga agar mau menjadi petani," katanya di Bandung, Jumat (8/10/2021).
Menurutnya, film yang disutradarai Rolly Januar ini akan mengangkat cerita tentang keberhasilan Kabayan menjadi petani. "Ini juga bertujuan menyukseskan program Petani Milenial yang sudah diluncurkan Kang Emil. Semoga ini bisa menginspirasi masyarakat agar mau menjadi petani," ungkapnya.
Selain itu, melalui film ini pun diharapkan masyarakat tidak ragu menjadi petani meski memiliki pendidikan tinggi. "Dalam film ini, Kabayan seorang sarjana, tapi dia tidak malu untuk menjadi petani," ujarnya.
Lebih lanjut dia katakan, ftv inipun diharapkan mampu mengangkat lokasi pariwisata khususnya di Kabupaten Bandung Barat yang menjadi lokasi syuting. "Di kawasan Cisarua, ada satu lahan pertanian, yang juga bagus untuk menjadi lokasi wisata alam. Di sana juga sentra kuliner," katanya.
Rolly Januar mengatakan, FTV ini akan segera diproduksi. Menurut rencana, karya tersebut akan ditayangkan di televisi nasional.
"Film ini mengusung genre drama komedi dengan melibatkan beberapa aktor ternama. Ada Kang Dicky Chandra yang akan berperan sebagai abah," ujarnya.
Film ini juga akan dibintangi pemain muda seperti Farihin sebagai Kabayan dan Adinda Indah Permatasari sebagai Nyi Iteung.
"Semoga ini bisa menginspirasi generasi muda kita agar mau kembali ke kampungnya masing-masing meski sudah mengenyam pendidikan tinggi di kota," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: