Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Luhut Lagi, Luhut Lagi, Cs Prabowo Nyeletuk: Luhut Spesialis Cuci Piring Kotor

        Soal Luhut Lagi, Luhut Lagi, Cs Prabowo Nyeletuk: Luhut Spesialis Cuci Piring Kotor Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai penunjukan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pemimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuktikan pria berlatar belakang TNI itu spesialis cuci piring kotor.

        Arief meyakini Luhut mampu bekerja untuk menyelesaikan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo. Baca Juga: Anak Buah Prabowo Bongkar Alasan Jokowi Pilih Luhut Lagi, Ada Hubungannya dengan China

        "Beliau memang terkenal sebagai tukang cuci piring kotor, ya, sehabis pesta pora," kata Arief saat dihubungi, Minggu (10/10).

        Arief menjelaskan pesta pora yang dimaksud bukan melibatkan pimpinan komite sebelumnya, yakni Airlangga Hartarto. Baca Juga: 4 L: Luhut Lagi, Luhut Lagi, Luhut Lagi, Luhut Lagi

        Dia menilai ada penggelembungan anggaran yang dinikmati jajaran pelaksana di lapangan.

        "Pesta pora, ya, pelaksana di lapangan dong biasanya. Bukan ketua komitenya," tegas dia.

        Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu juga menilai proyek kereta api cepat sudah berjalan dari periode pertama pemerintahan Jokowi.

        Sementara itu, pergantian ban kapten kereta api cepat itu hanya untuk memastikan proyek tersebut berjalan sesuai target.

        Arief tidak sepakat apabila Airlangga digantikan karena gagal dalam melaksanakan tugas.

        "Semata-mata karena Pak Airlangga sekarang kan lebih ditugaskan untuk memulihkan perekonomian," pungkas Arief. 

        Sebelumnya, Pengamat politik Ujang Komarudin menyoroti penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Komite Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung.

        Penunjukan ini menambah daftar panjang jabatan yang diemban oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu. Menurut Ujang, bisa saja Presiden Jokowi sangat memercayai sosok Luhut Binsar Pandjaitan sehingga memberikan tanggung jawab lebih.

        "Atau bisa juga Jokowi tidak percaya pada menteri yang lain sehingga hampir semua urusan banyak serahkan padanya," kata Ujang melansir JPNN.com, Minggu (10/10). 

        Akademisi Universitas Al Azhar Jakarta itu juga menyebutkan bisa saja orang nomor 1 di Indonesia itu tidak melihat banyak anak bangsa yang hebat dan mampu sehingga Luhut yang dipercaya mengemban banyak tanggung jawab. 

        "Luhut lagi, Luhut lagi, Luhut lagi, dan luhut lagi (4 L) mungkin itu yang tepat disematkan kepada Luhut," lanjutnya.


        Video Terpopuler Hari ini:

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: