Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ramai Deklarasi Capres 2024, Anies-Ganjar Sudah, Ridwan Kamil Nyusul Bentar Lagi

        Ramai Deklarasi Capres 2024, Anies-Ganjar Sudah, Ridwan Kamil Nyusul Bentar Lagi Kredit Foto: Instagram/Ridwan Kamil
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengaku tak heran dengan ramainya deklarasi calon presiden yang belakangan ramai dilakukan berbagai elemen masyarakat untuk menyatakan dukungan kepada tokoh tertentu yang didorong maju pada Pemilu 2024.

        Adapun deklarasi calon presiden yang baru dilakukan belakangan ini adalah relawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, jauh sebelumnya deklarasi juga dilakukan relawan Sandiaga Uno.

        "Wajar saja, kan relawan Ganjar sudah terbentuk, sudah mendeklarasikan. Ada lagi relawan Anies. Sebentar lagi ada relawannya Ridwan Kamil," ucap Arsul di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (21/10/2021), dilansir dari Populis.id.

        Baca Juga: Hati-hati Lho Mas Anies! Popularitas Anda Terancam Jeblok Setelah Lengser dari DKI

        Dia mengatakan deklarasi dari relawan itu hal wajar dalam dunia politik, namun Arsul mengaku pihaknya tidak mau repot mencari relawan untuk mendekalarasikan calon presiden yang bakal diusung pihaknya.

        Adapun PPP disebut-sebut mendorong Ketua Umumnya Suharso Monoarfa untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

        "Kalau Suharso Monoarfa tidak perlu bikin relawan, punya partai dia. Tidak perlu deklarasi," katanya sambil tertawa.

        Menurutnya, menyampaikan dukungan terhadap calon presiden tertentu merupakan bagian dari demokrasi yang setiap orang boleh. Namun dia menggarisbawahi, partai politik tidak perlu tergesa-gesa dalam menentukan siapa calon presiden untuk 2024 mendatang lantaran saat ini Jokowi baru dua tahun menjabat sebagai presiden.

        "Jadi karena itu adalah ekspresi demokrasi, silahkan saja. Tetapi siapapun partai politiknya tidak buru-buru menetap sekarang. Kalau sekarang itu ibarat main catur, langkah kuda. Kadang maju kadang mundur," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: