- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
PDIP Lantang: Pak Anies Benahi Transportasi DKI Dong, Jangan Fokus ke 2024, Pilpres Masih Lama!
Politisi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur Anies Baswedan fokus membenahi sistem transportasi DKI. Dia meminta Anies agar tak sibuk pencitraan untuk persiapan Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Gilbert menanggapi kecelakaan maut Transjakarta pada Senin (25/10/2021) pagi tadi, di mana kecelakaan itu merenggut tiga korban nyawa.
Gilbert mengatakan pembenahan sistem transportasi Jakarta sangat penting dilakukan demi meminimalkan kejadian serupa di kemudian hari. Baca Juga: Magis Ganjar di Atas Prabowo & Anies di Survei Poltracking
"Sebaiknya Gubernur Anies fokus bekerja dengan sisa waktu yang ada, untuk kesejahteraan publik seperti dalam pelayanan transportasi publik. Pencapresan 2024 masih lama, dan saat ini masih menerima gaji sebagai Gubernur. Peristiwa tabrakan dari belakang antarbus TransJakarta membuka kotak Pandora kondisi manajemen Transjakarta," kata Gilbert ketika dikonfirmasi Populis.id, Senin (25/10/2021).
Gilbert mendesak agar peristiwa ini diusut tuntas dan transparan, jangan sampai, kata dia, penyebab kecelakaan maut itu dipicu karena ketidaklayakan armada bus Tranjakarta yang tak terawat dengan baik.
"Kejadian ini harus diusut tuntas dan terbuka, penyebabnya dan solusinya. Apakah ada pemeliharaan bus yang dikurangi, faktor manajemen sumber daya yang harus diperketat termasuk tes narkoba rutin, dan solusi ke depan," tuturnya.
"Masyarakat harus mendapat ketenangan saat menggunakan bus TransJakarta, dengan PSO kurang lebih Rp 3 triliun per tahun yang diterima TransJakarta dari pajak rakyat," katanya menambahkan.
Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) masih menunggu hasil investigasi polisi terkait kecelakaan beruntun dua armada bus yang terjadi di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur itu.
Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi menegaskan, pihaknya siap membantu pihak kepolisian dalam melakukan proses investigasi.
"Dalam proses penanganan di lapangan, kami berkoordinasi langsung dengan pihak Polda Metro Jaya," ucapnya, Senin (25/10/2021).
Akibat kecelakaan ini, dua orang penumpang tewas dan satu pengemudi bus tewas setelah sebelumnya sempat terjepit.
Kedua armada bus milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor body BMP 211 dan BMP 240 pun rusak berat.
Kaca bagian depan dan samping kedua bus itu pecah, serta body bus bagian depan dan belakang hancur. Baca Juga: Kerap Serang Anies Baswedan dan Pengkritik Jokowi, Ferdinand Hutahaean Kena Sentil Tokoh NU
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti