Acer Luncurkan Green PC Laptop Aspire Vero dari Plastik Daur Ulang
Acer merespons perhatian warga dunia terhadap masalah lingkungan dengan meluncurkan laptop Acer Aspire Vero, green PC yang terbuat dari material daur ulang plastik yang telah dipakai konsumen, atau plastik post-consumer recycled (PCR).
Pengembangan produk ini merupakan bagian dari misi keberlanjutan Acer dalam segala operasinya. Sebagian besar komponen laptop Acer Aspire Vero terbuat dari material yang ramah lingkungan.
Pada bagian sasis, Acer menggunakan plastik PCR sebanyak 30%, sementara pada bagian keyboard terdapat 50% elemen plastik PCR yang menghemat sekitar 21% emisi lingkungan dari penggunaan plastik murni. Tidak berhenti di sana, 99% panel layarnya terbuat dari panel yang dapat didaur ulang.
Baca Juga: Acer Meluncurkan Chromebook Baru dengan Layar Besar
Integrasi material plastik PCR pada laptop Acer Aspire Vero dilakukan secara menyeluruh sehingga mendukung keutuhan desain. “Eco-design” laptop ini dapat dilihat dari posisi unik tombol R dan E yang diposisikan berlawanan untuk mengingatkan pengguna terhadap proses daur ulang dengan aksen kuning yang trendi.
Struktur honeycomb pada chassis menghasilkan kerangka yang lebih kuat dan permukaan lapisan bertekstur bebas cat menjadikan permukaan sangat lembut dengan aksen kuning unik yang dihasilkan dari proses daur ulang dan bermakna ajakan untuk mengurangi polusi.
Selain material, misi keberlanjutan diwujudkan dalam fitur khusus software VeroSense yang dapat memperpanjang usia baterai dan menghemat penggunaan listrik.
Dikemas dalam kotak terbuat dari kertas daur ulang, Acer Aspire Vero merupakan laptop dengan elemen daur ulang terbanyak di kelasnya. Seiring dengan peluncuran Acer Aspire Vero, Acer memulai program Green Deeds yakni ajakan hidup hijau melalui media sosial pertama di Indonesia.
Fransisca Maya, Head of Marketing Acer Indonesia mengatakan, kehadiran laptop eco-friendly Acer Aspire Vero merupakan wujud komitmen keberlanjutan Acer dalam operasi dan pengembangan produk.
Material laptop maupun kemasannya terbuat dari material daur ulang serta dilengkapi fitur khusus penghematan energi. Dengan desain yang trendi, performa yang mumpuni, dan material unik, Acer Aspire Vero diharapkan dapat menjadi laptop pilihan mereka yang berjiwa muda yang ingin ikut ambil bagian dalam melestarikan lingkungan.
“Sejak Juni 2021, Acer dan para pegawai serta mitra bisnis menegaskan komitmen keberlanjutan lewat program Earthion. Kami akan mendorong terobosan dalam menjawab tantangan lingkungan. Di Indonesia, wujud nyata lain yang kami inisiasi adalah ajakan Green Deeds untuk anak-anak muda melalui media sosial. Acer Aspire Vero adalah salah satu wujud komitmen tersebut. Kami berharap ajakan kami untuk ikut menjaga Bumi mendapat respons positif dari konsumen Indonesia,” ujarnya Fransisca Maya, dalam siaran media, Selasa (26/10/2021).
Tidak hanya ramah lingkungan, Acer Aspire Vero tetap memberikan performa yang tangguh dengan dukungan prosesor Intel®? Core™? i5-1155G7 Generasi ke-11 dan grafis Intel®? Iris®? Xe yang dapat mendorong produktivitas penggunanya.
Dengan dukungan sistem operasi Windows 11 terbaru, perangkat ini memberikan pengalaman penggunaan yang lebih nyaman dan modern ditampilkan dalam panel layar IPS 15,6 inci resolusi Full HD yang jernih serta area pandang luas.
Alokasi ruang ekstra dan penggunaan ukuran sekrup standar pada Aspire Vero memudahkan proses perbaikan atau upgrade, sehingga memperpanjang usia penggunaan perangkat.
Kotak kemasan laptop ini 85% terbuat dari kertas daur ulang dengan tinta dari kedelai dan setelah digunakan kotak kemasan ini dapat sepenuhnya didaur ulang. Selain itu, kotak laptop juga dapat digunakan kembali sebagai penyangga laptop untuk menambah kenyamanan penggunaan.
Dengan menjalankan misi Earthion, Acer berkomitmen untuk terus menjalankan misi hijau dan mengajak para pengguna serta orang-orang sekitar untuk hidup dengan lebih peduli terhadap lingkungan. Berangkat dari misi tersebut, Acer Indonesia memulai kampanye “Green Deeds” yang mengajak semua orang untuk melakukan kegiatan hijau selama tujuh hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: