Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Warga Mas Anies yang Jadi Korban Keracunan Nasi Kotak PSI Lapor Polisi: Sudah Diterima Polres Jakut

        Warga Mas Anies yang Jadi Korban Keracunan Nasi Kotak PSI Lapor Polisi: Sudah Diterima Polres Jakut Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
        Warta Ekonomi -

        Warga Koja, Jakarta Utara, yang keracunan usai menyantap rice box atau nasi kotak yang diberikan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melapor ke polisi.

        "Alhamdulillah sudah dilaporkan oleh kami dan diterima dengan baik oleh Polres Jakarta Utara," kata Anton dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

        Baca Juga: Sikapi Dugaan Keracunan Makanan Nasi Kotak, PSI Lakukan Penyidikan Hingga Kunjungi Korban

        Dia yakin laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan tuntas oleh pihak kepolisian. "Kami percaya dengan kualitas penyidik dari pimpinan Kombes Guruh sebagai Kapolres Jakarta Utara," ujarnya.

        Korban dalam hal ini dua anak bernama Dina Minatta dan Maya Minatta yang dalam pelaporannya diwakili oleh Anton. Kedua korban saat ini belum pulang dari rumah sakit. Mereka sempat muntah berkali-kali dan diinfus saat di RSUD.

        Laporan warga teregister dengan Nomor Laporan: LP/B/684/X/2021/SPKT/Polres Metro Jakarta Utara tertanggal 25 Oktober 2021. Terlapor yang masih dalam penyelidikan, disangkakan melanggar UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Pasal 80 dan 81 KUHP. Kemudian UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 360 KUHP.

        Total 23 warga Koja tersebut keracunan usai menyantap nasi kota berlogo PSI, Minggu (24/10/2021) kemarin. Korban terdiri dari lima anak, tujuh wanita, 11 laki-laki. Selain muntah dan mual, mereka juga ada yang mengalami pusing serta kejang-kejang.

        Kejadian bermula saat sejumlah kader PSI mendatangi RW 06 Kelurahan Koja, Jakarta Utara pada Minggu sore. Mereka membagi-bagikan makanan nasi box dengan menu sederhana yakni nasi putih, tempe orek, dan telur.

        Ada 80 rice box yang dibagikan. Awalnya, warga antusias dan senang dengan pembagian nasi kota itu. Mereka menyantap makanan dengan lahap, termasuk di antaranya anak-anak. Namun satu jam setelah menyantap mereka mengeluh sakit perut, pusing, mual hingga ada yang kejang-kejang.

        Baca Juga: Buntut Puluhan Warganya Mas Anies Keracunan Nasi Box, PSI Auto Minta Maaf

        Baca Juga: Sikapi Dugaan Keracunan Makanan Nasi Kotak, PSI Lakukan Penyidikan Hingga Kunjungi Korban

        Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Michael Viktor Sianipar mengakui kader PSI Jakarta memang membagi-bagikan rice box. Atas kejadian itu dia meminta maaf.

        "PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk rice box tersebut. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik bekerja sama dengan warung-warung UMKM," kata Michael.

        Baca Juga: Buntut Puluhan Warganya Mas Anies Keracunan Nasi Box, PSI Auto Minta Maaf

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: