Pijakan Kaki Amerika Semakin Kuat di Asia Tenggara, China Siap-siap Ya!
Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Rabu (27/10/2021) bersumpah bahwa Amerika Serikat pasang badan untuk mendukung negara-negara Asia Tenggara yang menjadi sekutunya.
Dukungan tersebut dalam rangka membela kebebasan Laut China Selatan, demokrasi dan hak asasi manusia dan mendukung upaya untuk meminta pertanggungjawaban junta Myanmar atas komitmennya terhadap perdamaian.
Baca Juga: Siap-siap! Biden Bakal Guyur Dana Fantastis Rp1,44 Triliun buat ASEAN, Ini Rinciannya
Asia Tenggara telah menjadi medan pertempuran strategis antara Amerika Serikat dan China, yang menguasai sebagian besar Laut China Selatan.
Negeri Tirai Bambu juga telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan yang sangat demokratis, sebuah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang dianggap miliknya.
Australia dan Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada Rabu sepakat pada pertemuan puncak regional virtual untuk membentuk "kemitraan strategis yang komprehensif",
Kerja sama itu disebut sebuah tanda ambisi Canberra untuk memainkan peran yang lebih besar di kawasan itu.
Biden bergabung dengan para pemimpin Asia Tenggara dalam menegur junta Myanmar ketika KTT dibuka pada hari Selasa (26/10/2021)
Sementara Myanmar sendiri absen dalam pertemuan itu setelah penguasanya mengabaikan proposal perdamaian yang diajukan negara ASEAN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto