Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dengar Baik-Baik Omongan Anak Sukmawati: Yang Penting Tidak Menyembah Iblis Syaithon Nirrojim!

        Dengar Baik-Baik Omongan Anak Sukmawati: Yang Penting Tidak Menyembah Iblis Syaithon Nirrojim! Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keputusan Sukmawati Soekarnoputri yang memilih keluar dari Islam dan memeluk  Hindu mendapat tanggapan beragam dari masyarakat Indonesia, banyak pihak yang mencelanya, tetapi tidak sedikit yang memaklumi dan membelanya.

        Anak Sukmawati, Paundrakarna menjadi salah satu orang yang mati-matian membela keputusan ibundanya yang memilih meninggalkan agama lamanya dan memeluk agama baru.

        Baca Juga: Putri Sukmawati Buka-Bukaan: Mamah Diskusi Soal Keinginan Pindah Keyakinan by WhatsApp

        Pembelaan itu ditunjukan lewat sebuah unggahan di media sosialnya. Dia mengunggah ulang postingan dari akun Sukarno Center yang menjelaskan tentang fakta pindahnya Sukmawati ke agama Hindu.

        Baca Juga: Sang Ibu Pindah ke Agama Hindu, Putri Sukmawati Ikhlas Setulus Hati: Yang Bikin Happy, Kita Dukung

        "Yang penting kita tidak menyembah dan berteman dengan yang namanya Iblis syaithon nirrojim, titik. Berbahagialah semua mahkluk Tuhan yang menyembah-Nya," kata Paundrakarna dalam unggahannya tersebut dikutip Minggu (31/10/2021).

        Seperti dilansir, Populis.id, Paundrakarna mengatakan, keputusan Ibundanya untuk pindah agama bukan hal yang diputuskan dalam satu dua hari saja, diamengatakan, hal ini telah melalui perjalanan spritual yang panjang.

        "Sukmawati Sukarnoputri selama puluhan tahun sudah mempelajari Budaya Bali dan Kitab Hindu dan Gandrung dengan Sansekerta," sebutnya.

        Dalam kesempatan itu, Paundrakarna menyebut semua agama yang telah diakui pemerintah adalah mengajarkan kebaikan. Tak ada agama yang salah.

        "Bagi saya semua Ageman/Agama/Kepercayaan/Keyakinan itu Benar bahkan ada Ageman/Agama yang jauh lebih kuno/lebih Ancient dari yang ada dan dari yang kita tau dan kita kenal," tuturnya.

        Sebagaimana diketahui, Sukmawati Soekarnoputri resmi meninggalkan Islam setelah menjalankan prosesi pindah agama di Sudhi Wadani di Singaraja, Bali, Selasa (26/10/2021). Putri Presiden pertama RI itu kini resmi memeluk Hindu.

        Usai menjalani ritual Sudhi Wadani, Sukmawati berbicara panjang lebar mengenai keragaman umat beragama di Indonesia.

        Dia kemudian berpesan agar mayoritas di Indonesia tidak menjadi pemeluk agama yang angkuh, tetapi tetap menghormati pemeluk agama lain yang minoritas.

        “Memang Indonesia itu beragam, bertoleransi dengan baik. Jangan mayoritas itu menjadi mayoritas yang angkuh, kemudian tidak toleransi dengan minoritas,” kata Sumawati

        Sukmawati menegaskan, toleransi antar umat beragama merupakan salah satu kekuataan yang dimiliki bangsa Indonesia. Untuk itu kerukukan umat beragama harus tetap dirawat.

        “Tapi harus memiliki toleransi yang baik, karena kita berbangsa satu saudara di seluruh kepulauan Indonesia. Jadi, itu yang selalu ditanamkan Bung Karno,” tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: