Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ramai di Media Sosial, Ternyata Ahli Gizi Dukung Klaim Biji Chia Bantu Turunkan Berat Badan

        Ramai di Media Sosial, Ternyata Ahli Gizi Dukung Klaim Biji Chia Bantu Turunkan Berat Badan Kredit Foto: Republika
        Warta Ekonomi -

        TikTok dibanjiri dengan aneka tips penurunan berat badan yang diklaim jutaan penggunanya sebagai rahasia sukses. Sebagian tips itu juga dicemooh sebagian orang, namun ternyata para ahli diet mengatakan salah satunya mungkin benar-benar berhasil, yakni penggunaan biji chia.

        Air biji chia kini jadi populer di platform media sosial sebagai cara sederhana untuk menekan nafsu makan dan menurunkan berat badan. Minuman ini dibuat dengan cara mencampurkan dua sendok makan biji chia ke dalam segelas besar air dan membiarkannya selama beberapa menit.

        Baca Juga: Waduh… Nggak Nyangka Banget! Merokok Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes, Kok Bisa?

        Biji chia akan mengembang di dalam air dan menjadi lunak, sementara airnya menjadi lebih keruh. Tiktokers merekomendasikan untuk meminumnya 30 menit sebelum makan.

        Saran itu masuk akal karena biji chia akan mengembang di dalam saluran cerna dan membentuk gel, membuat orang kenyang dan tak makan berlebihan. Biji chia memiliki kandungan serat tinggi, sekitar 10 gram dalam dua sendok makan, sepertiga dari jumlah harian yang dibutuhkan tubuh rekomendasi National Health Service Inggris.

        "Memilih makanan berserat akan membuat kita merasa lebih kenyang, sementara diet kaya serat dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit," kata NHS yang menyebut serat telah terbukti dalam penelitian dapat menurunkan berat badan.

        Biji chia juga sangat terkait dengan pencegahan kanker usus yang lebih rendah, diabetes tipe 2, strok, dan penyakit jantung. Ahli Gizi di YorkTest, Kerri Ferraioli, mengatakan bahwa infused water dengan biji chia dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan lemaknya yang tinggi untuk kesehatan serta kemampuannya membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama.

        Baca Juga: Terungkap! Apakah Leher yang Menghitam Selalu Mengindikasikan Diabetes?

        "Karena memiliki protein dan lemak sehat, chia seed dapat membuat kita merasa cepat kenyang dan kenyang lebih lama tanpa menyebabkan gula darah melonjak," ucap ahli diet berlisensi, Bonnie Taub-Dix, dikutip The Sun, Sabtu (30/10).

        Ada banyak bukti yang mendukung bahwa khasiat biji chia bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Tetapi, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa bijinya sendiri akan menyebabkan penurunan berat badan, baik diminum sebagai rendaman atau bukan.

        Dalam satu penelitian terhadap 90 orang yang kelebihan berat badan, tidak ada efek yang terlihat dari asupan 50 gram biji chia per hari selama 12 pekan. Sebaliknya, sebuah penelitian selama enam bulan pada orang gemuk dengan diabetes tipe 2 yang menjalani diet rendah kalori tampak bahwa memakan biji chia setiap hari menyebabkan penurunan berat badan yang jauh lebih besar daripada yang tidak mengonsumsinya.

        Baca Juga: Ya Ampun! Penderita Diabetes Nggak Boleh Makan Ketupat, Duh… Kata Siapa? Pahami Dulu Hal Ini

        Tentunya, penurunan berat badan tidak serta-merta tercapai jika hanya mengandalkan biji chia saja. Jika perilaku makan tetap asal dan tidak berolahraga, maka biji chia tidak akan berfungsi.

        Para ahli juga memperingatkan agar tidak mengonsumsi biji chia terlalu banyak. Sebab, itu justru bisa menambah kalori yang tidak perlu dan menyebabkan masalah perut.

        Baca Juga: Wah... Camilan Ini Ternyata Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

        Selain untuk rendaman, biji chia bisa dimakan dengan ditaburkan di atas menu sarapan, seperti bubur atau yoghurt. Biji chia pun bisa dicampurkan dalam salad atau dipanggang bersama roti atau muffin.

        Berikut 12 tips dari NHS untuk menurunkan berat badan:

        1. Jangan lewatkan sarapan

        2. Makan teratur

        3. Makan banyak buah dan sayuran

        4. Harus lebih aktif bergerak

        5. Minum banyak air

        6. Makan makanan berserat tinggi

        7. Baca label kandungan gizi makanan

        8. Gunakan piring yang lebih kecil

        9. Jangan terlalu pantang dengan makanan

        10. Jangan stok junk food

        11. Hindari alkohol

        12. Rencanakan makanan yang akan dikonsumsi

        Baca Juga: Duh Waduh… Ini Alasan Mengapa Mi Instan Tidak Baik untuk Penderita Diabetes

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: