Aktivitas pemanasan sering kamu jumpai saat menonton sebuah pertandingan olahraga, misalnya basket, sepak bola dan bulutangkis. Sebelum pertandingan dimulai, para atlet pasti mempersiapkan fisik sebaik mungkin, dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu dari skala ringan hingga berat.
Sebenarnya, tujuan pemanasan adalah agar tubuh tidak kaget saat harus menanggung beban dan tekanan dari aktivitas berat yang kamu lakukan. Jadi, ada 2 tujuan utama pemanasan yakni mencegah cedera dan meningkatkan kinerja otot tubuh.
Baca Juga: Catat! Ini Tips Ampuh Mencegah dan Mengatasi ‘Duet’ Diabetes dan Asam Urat
Di balik manfaat dari tujuan pemansan, ternyata masih banyak orang yang tidak tahu dengan manfaat dan gerakan pemanasan, karena banyak orang yang masih menganggap bahwa pemanasan hanya buang-buang waktu dan dianggap tidak perlu.
Keengganan untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga terjadi kepada anak-anak muda. Dengan alasan, mereka masih muda dan memiliki tubuh yang masih lentur sehingga tidak perlu memulai olahraga dengan pemanasan terlebih dahulu.
Padahal, sebenarnya peregangan dan pemanasan tidak ada hubungannya dengan kelenturan, tapi dengan keseimbangan otot.
Baca Juga: Wah... Camilan Ini Ternyata Mampu Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Oleh karenanya, baik itu muda dan dewasa sekalipun kamu perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum beraktivitas olahraga, agar otot dapat menyesuaikan tekanan dan terhindar dari risiko cedera.
Berikut macam-macam gerakan pemanasan yang wajib kamu lakukan sebelum berolahraga, yang dikutip dari berbagai sumber.
Gerakan memutar kepala
Kamu bisa melakukan gerakan memutar kepala dengan posisi berdiri dengan kaki tegak yang dibuka selebar bahu. Selanjutnya, putar kepala ke kanan dan kiri secara bergantian dengan masing-masing 8 hitungan atau setara 20 detik.
Gerakan Tangan
Masih sama dengan posisi memutar kepala, rentangkan kedua tangan lalu lakukan gerakan memutar pada bagian lengan atas. Lakukan gerakan memutar tangan bagian atas ini ke dalam dan luar secara bergantian dengan hitungan masing-masing selama 30 detik.
Gerakan Memutar Pinggang
Untuk melakukan gerakan pemanasan satu ini, posisi tangan ditaruh di atas pinggul. Kemudian putar pinggang sesuai dengan arah jarum jam dan sebaliknya, yang dilakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 kali.
Gerakan lunges berguna melatih tubuh bagian atas dan otot paha hingga betis. Selain itu, kamu juga bisa melatih otot di tulang belakang hingga otot bokong dan paha agar rileks dan lentur dengan half squat.
Posisi gerakan lunges sama dengan memutar pinggang, dengan menurunkan lutut kanan atau kiri hingga sejajar dengan lantai dan membentuk sudut 90 derajat. Tahan posisi ini hingga 30 detik dan lakukan secara bergantian dengan lutut lainnya.
Baca Juga: Terungkap! Ini Mitos-Fakta Seputar Diabetes yang Perlu Anda Ketahui
Selanjutnya, cara melakukan half squats yakni posisikan kedua kaki terbuka selebar bahu dan kedua tangan berada di sisi tubuh. Bentangkan kedua tangan ke arah depan sambil mendorong pinggul ke belakang.
Lalu, tekuk lutut dan turunkan tubuh hingga kedua paha sejajar dengan lantai. Pertahankan posisi ini hingga beberapa detik dan kembali lakukan hal yang sama. Kamu bisa melakukan half squat selama 30 detik sebelum berolahraga.
Berlari dan Melompat di Tempat
Menu pemanasan melompat dan belari ini bisa dikreasikan dengan lompat tali, lompatan kaki ke depan dan belakang secara bergantian dan lompat dengan kaki dibuka ke samping kanan dan kiri secara bergantian, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Pemanasan dengan berlari dan melompat di tempat juga memberikan manfaat agar suhu tubuh naik dengan cepat. Walaupun begitu, gerakan pemanasan ini bukanlah pemanasan yang tergolong ringan alias berat.
Sebab, kedua gerakan ini menguras begitu banyak energi sehingga sangat baik bagi seseorang yang memang rutin melakukan olahraga berat misalnya lari marathon, sepak bola, basket dan rugby.
Baca Juga: Waduh… Nggak Nyangka Banget! Merokok Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes, Kok Bisa?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: