Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gatot Nurmantyo dan Andika Perkasa Bakal Sulit Banget Nih Jadi Capres di 2024, Alasannya Gara-Gara..

        Gatot Nurmantyo dan Andika Perkasa Bakal Sulit Banget Nih Jadi Capres di 2024, Alasannya Gara-Gara.. Kredit Foto: Instagram Gatot Nurmantyo
        Warta Ekonomi -

        Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai masuknya nama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan KSAD Jenderal Andika Perkasa dalam bursa capres tidak rasional.

        Menurutnya, kedua sosok tersebut bukanlah kader partai politik. Khususnya untuk Gatot Nurmantyo yang dinilai berpihak pada satu kelompok saja.

        "Ini merupakan kelemahan dari tokoh yang bukan dari partai politik. Sulit bagi Gatot untuk meraup suara masyarakat," ujar Dedi sebagaimana dikutip dari GenPI.co.

        Baca Juga: Suara Lantang Gatot Nurmantyo Mengejutkan: Ancaman di Depan Mata

        Menurutnya, sosok presiden yang diinginkan masyarakat merupakan orang yang bisa menerima kedua belah pihak. Oleh sebab itu, Dedi menilai apa yang telah tertanam pada diri Gatot Nurmantyo merupakan blunder yang fatal dan akan menyulitkan diri sendiri.

        "Gatot akan kesulitan untuk diterima partai politik terutama yang berseberangan dengan kelompoknya, ini akan jadi masalah," katanya.

        Menurut Dedi, Gatot juga memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk diterima partai politik tertentu karena citra yang dibangunnya.

        "Sehingga, keterusungan Gatot juga akan sangat kecil dibandingkan dengan kelompok yang lain," ucapnya.

        Kendati demikian, dirinya menilai Gatot tetap memiliki potensi untuk menjadi capres 2024. Meski begitu, Dedi mengatakan bahwa potensi tersebut tidaklah rasional. Bukan tanpa alasan, menurut Dedi, kedua sosok tersebut sangat tidak rasional dimasukkan ke dalam bursa capres 2024 karena bukanlah anggota partai tertentu.

        "Sejauh ini saya kira belum ada rasionalitasnya. Kenapa? Karena pencapresan seseorang mau tidak mau harus melalui sistem partai politik," katanya.

        Baca Juga: Pakar Politik Bongkar Kans Jusuf Kalla di Pilpres 2024, Jangan Kaget!

        Menurut Dedi, kedua sosok tersebut memang memiliki potensi. Kendati demikian, Dedi menilai akan sulit mendapatkan restu dari partai politik yang ada di Tanah Air.

        "Selama mereka punya popularitas tapi tidak bagian dari partai politik, saya kira akan sulit juga. Terutama Gatot Nurmantyo," tandas Dedi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: