Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Risiko Kurs?

        Apa Itu Risiko Kurs? Kredit Foto: Dok. DisCas
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Risiko kurs adalah kerugian yang mungkin timbul dari transaksi keuangan internasional karena fluktuasi mata uang. Risiko kurs dapat menggambarkan kemungkinan bahwa nilai investasi dapat menurun karena perubahan nilai relatif dari mata uang yang terlibat. Investor dapat mengalami risiko yurisdiksi berupa risiko nilai tukar mata uang asing.

        Risiko kurs juga menjadi risiko keuangan yang muncul ketika transaksi keuangan didenominasi dalam mata uang selain mata uang domestik perusahaan.

        Risiko kurs muncul ketika sebuah perusahaan terlibat dalam transaksi keuangan dalam mata uang selain mata uang di mana perusahaan itu berada. 

        Baca Juga: Apa Itu Risiko Kredit?

        Setiap apresiasi/depresiasi mata uang akan mempengaruhi kurs yang berasal dari transaksi tersebut. Risiko nilai tukar juga dapat mempengaruhi investor yang berdagang di pasar internasional dan bisnis yang terlibat dalam impor/ekspor produk atau layanan ke beberapa negara. Fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi konversi sehingga menghasilkan jumlah yang lebih rendah dari yang diharapkan.

        Risiko kurs mengekspos berbagai perusahaan yang terlibat dalam transaksi internasional. Investor yang berinvestasi di pasar modal dapat memengaruhi tingkat pengembalian investasi investor dalam risiko kurs tersebut.

        Bagi eksportir, nilai tukar mempengaruhi harga produk di pasar luar negeri. Bagi importir, itu mempengaruhi harga barang luar negeri (seperti bahan baku dan barang modal) ketika masuk ke pasar domestik.

        Perusahaan yang menerbitkan surat berharga di luar negeri, ketika nilai tukar berubah, itu mempengaruhi biaya untuk membayar bunga atau melunasi utang.

        Secara umum, risiko kurs timbul ketika perusahaan melakukan transaksi keuangan dalam mata uang asing. Sementara dalam operasi dan pelaporan keuangan, mereka menggunakan mata uang domestik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: