Yuk Lebih Sehat, Studi Mengungkapkan 5% Penderita Diabetes Bisa Mencapai Kondisi Remisi

Komplikasi parah yang diakibatkan penderita diabetes menjadikan semua orang berharap bahwa mereka tidak pernah menderita diabetes.

Bukannya tanpa alasan, diabetes berdampak pada sejumlah organ penting seperti jantung, ginjal, otak, dll.

Bagi penderita diabetes, tentu berharap bahwa diabetes yang sudah ada dalam tubuh segera hilang dari tubuh, sayangnya nampaknya ini sulit terwujud.

Baca Juga: Nggak Nyangka! Si Kecil Undur-undur Ternyata Punya Manfaat Terhadap Masalah Diabetes, Kok Bisa?

Mengutip wartaekonomi.co.id yang melansir laman Medical News Today, sampai saat ini tidak ada obat untuk diabetes yang benar-benar menghilangkan diabetes itu sendiri, tetapi penyakit ini dapat mengalami remisi.

Ketika diabetes mengalami remisi, itu berarti tubuh tidak menunjukkan tanda-tanda diabetes, meskipun penyakit ini secara teknis masih ada.

Ternyata ada sekitar 5% penderita diabetes yang bisa mencapai kondisi remisi.

Mengutip laman kesehatan Medical News Today, para peneliti menggunakan data dari lebih dari 162.000 individu yang berusia lebih dari 30 tahun, didiagnosis dengan diabetes tipe 2, dan hidup pada 31 Desember 2019.

Studi ini menemukan bahwa 7.710 peserta studi, atau sekitar 5%, berada dalam remisi dari diabetes tipe 2. Para peneliti mendefinisikan remisi sebagai kadar hemoglobin A1c kurang dari 48 milimol per mol (mmol/mol) setelah tidak menggunakan obat penurun glukosa selama lebih dari 365 hari berturut-turut.

Baca Juga: Pradiabetes Perlu Vitamin Ini untuk Cegah Risiko Terkena Diagnosis Diabetes Tipe 2

Remisi Diabetes

Masih dalam laman kesehatan Medical News Today,  remisi dalam kasus diabetes dibagi menjadi 3 sebagai berikut:

• Remisi parsial: Ketika seseorang telah mempertahankan kadar glukosa darah lebih rendah dari seseorang dengan diabetes selama minimal 1 tahun tanpa perlu menggunakan obat diabetes.
• Remisi lengkap: Ketika kadar glukosa darah kembali ke tingkat normal sepenuhnya di luar kisaran diabetes atau pradiabetes dan tetap di sana selama minimal 1 tahun tanpa obat apa pun.
• Remisi berkepanjangan: Ketika remisi lengkap berlangsung setidaknya selama 5 tahun.

Selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi diabetes Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana hidup sehat untuk mewujudkan kondisi remisi.

Baca Juga: Biji Mahoni Punya Manfaat untuk Masalah Diabetes, Wah Kata Siapa? Ternyata…