Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Hosting?

        Apa Itu Hosting? Kredit Foto: Unplash/Campaign Creators
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hosting adalah layanan di mana penyimpanan dan sumber daya komputasi disediakan kepada individu atau organisasi untuk memenuhi akomodasi dan kebutuhan pemeliharaan satu atau lebih situs web dan layanan yang berkaitan. Meskipun hosting tidak harus berbasis IP, namun sebagian besarnya merupakan layanan berbasis web yang memungkinkan situs web atau layanan web dapat diakses secara global dari internet.

        Hosting juga dikenal sebagai Web hosting atau website hosting.

        Baca Juga: Apa Itu UML?

        Mengenal Apa Itu Hosting

        Sebagai layanan yang sangat penting, hosting telah memfasilitasi perkembangan dan pertumbuhan internet. Hosting disediakan oleh penyedia layanan hosting yang membangun infrastruktur komputasi backend khusus. Pada gilirannya, pemilik atau developer situs web akan menggunakan infrastruktur untuk meng-host situs webnya melalui kode sumber yang diunggah, di mana setiap situs web dapat dibedakan berdasarkan nama domainnya yang unik dan ruang dan penyimpanan Web yang dialokasikan secara logis. Setelah nama domain ditentukan di browser Web, selanjutnya situs web dapat diakses menggunakan internet.

        Dengan evolusi teknologi dan model pengiriman, hosting telah berkembang menjadi berbagai format, termasuk shared hosting, dedicated hosting dan cloud hosting. Selain situs web, hosting juga dapat mencakup hosting data/penyimpanan, hosting aplikasi/software, dan hosting layanan TI. Garis ini juga dikaburkan dengan cloud computation dan virtualisasi, yang memungkinkan tingkat kecanggihan dan penyesuaian lain.

        Bagaimana Cara Kerja web hosting?

        Web hosting terjadi ketika file yang membentuk situs web diunggah dari komputer lokal ke server web. Sumber daya server, seperti RAM, ruang hard drive, dan bandwidth akan dialokasikan ke situs web yang menggunakannya.

        Pembagian sumber daya server bervariasi tergantung pada jenis paket hosting yang dipilih. Untuk memilih paket hosting yang sesuai, Anda harus terlebih dahulu membedakan antara paket yang tersedia. Ini tidak harus rumit. Bagi para pembaca non-teknis, mari kita gunakan analogi sederhana, memilih web hosting mirip dengan mencari ruang kantor.

        Bagaimana Anda memutuskan jenis ruang kantor yang tepat untuk kebutuhan Anda? Apakah workstation di ruang kerja bersama terbuka itu cukup, atau hal terbaik berikutnya; kantor di dalam pusat bisnis. Apakah Anda memiliki niat untuk berkembang dengan cepat atau mengharapkan banyak orang datang dan pergi? Apakah Anda mempertimbangkan untuk menyewa seluruh bangunan atau akankah membangun daya tarik ruang Anda sendiri?

        Selain gaya kantor yang Anda gunakan, ada pertimbangan lain. Seberapa mudah ruangan tersebut untuk diakses, fungsi apa yang mereka tawarkan (tambahan seperti papan tulis, internet berkecepatan tinggi, dan fasilitas lainnya), dan di mana lokasinya serta biaya keseluruhannya. Pertimbangan ini akan menentukan kebutuhan Anda dan membantu memutuskan jenis kantor yang tepat untuk Anda. Mari kita bandingkan proses pemilihan ini dengan memutuskan web hosting mana yang cocok.

        1. Shared Hosting mirip dengan menyewa workstation di kantor atau ruang kerja bersama yang sibuk, bising, dan terbuka. Anda memiliki semua kenyamanan modern, seperti meja, koneksi internet, serta beberapa alat tulis dan Anda berbagi ruang dengan rekan kerja lain termasuk dapur, printer, dan kamar kecil. Anda tidak dapat melakukan perubahan apa pun pada ruang seperti memasang papan tulis, dan lainnya. Ini adalah opsi populer untuk meluncurkan situs web kecil dan tidak sesuai untuk proyek komersial skala besar.

        2. Virtual Private Server (VPS) adalah langkah yang bagus ketimbang shared hosting. Bisnis menengah akan mendapatkan keuntungan dari menyewa kantor di dalam ekosistem industri tersebut. Dengan VPS, pengguna akan terisolasi satu sama lain. Anda memiliki tetangga, tetapi Anda tidak terlalu bergantung pada mereka, dan Anda dapat melakukan perubahan (kustomisasi) apa pun sesuka Anda dan mengatur workstation Anda sendiri.

        3. Opsi terakhir yaitu dedicated server. Ini adalah opsi yang lebih mahal dan terbaik untuk situs web yang membutuhkan keandalan dan kinerja tinggi. Karena Anda dapat mengontrol seluruh ruang, Anda memiliki kemampuan untuk mengonfigurasi, tetapi tidak ada gunanya jika Anda tidak akan menggunakan ruang yang disertakan.

        Berapa Biaya Web Hosting?

        Biaya web hosting Anda akan bervariasi menurut provider. Secara teknis Anda dapat menggunakan layanan web hosting gratis, meskipun sangat disarankan untuk menghindarinya.

        Dengan memilih hosting gratis, Anda mungkin mengalami berbagai masalah seperti iklan yang tidak diinginkan muncul di halaman Anda dan nama domain mereka di URL tersebut. Saat Anda membayar web hosting, Anda memegang kendali penuh atas konten apa yang ada di situs web Anda.

        Ada banyak alasan mengapa Anda harus memilih web hosting berbayar daripada web hosting gratis:

        1. Bandwidth & ruang disk - Web host gratis akan memberikan bandwidth yang lebih rendah dan ruang disk yang terbatas kepada penggunanya. Sedangkan web hosting berbayar dapat menawarkan bandwidth dan ruang disk yang tidak terbatas.

        2. Batasan konten - Tidak seperti web hosting berbayar, dengan hosting gratis jumlah gambar dan video yang dapat Anda unggah sangat terbatas.

        3. Pelanggaran keamanan - Web hosting berbayar biasanya dilengkapi dengan keamanan yang jauh lebih tinggi. Dengan menggunakan layanan web hosting gratis, Anda memiliki risiko pelanggaran keamanan yang lebih tinggi. Ini berarti informasi kartu kredit pelanggan Anda dan data lainnya dapat dicuri.

        4. Nama domain & URL - Provider hosting gratis akan memberi Anda nama domain, dengan nama mereka di URL Anda. Saat Anda menggunakan provider hosting berbayar, Anda akan mendapatkan URL khusus dan dapat memilih nama domain Anda.

        5. Kecepatan server - Server web hosting gratis sering kelebihan beban, yang berarti Anda mungkin harus menunggu beberapa jam downtime yang dijadwalkan. Penyedia hosting berbayar menawarkan drive berkecepatan tinggi, dengan waktu aktif yang lebih terjamin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: